Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Orangutan Action Plan Terancam Gagal Terealisasi

  • 11 Februari 2016 - 19:30 WIB

PENULIS LAPORAN : Wahyu Kridha

STRATEGI dan rencana aksi konservasi orangutan atau The Orangutan Action Plan, menyebutkan, semua orangutan yang berada di pusat karantina harus dilepasliarkan pada 2017. Rencana itu diluncurkan bersamaan dengan konferensi perubahan iklim PBB di Bali 2007 silam. Namun, Orangutan Action Plan itu terancam gagal terealisasi. Pasalnya, hingga kini belum ada lokasi yang tepat guna pelepasliaran orangutan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah II Kotawaringin Barat (BKSDA SKW II Kobar) Hartono, mengatakan, pihaknya belum ditemukan lokasi pelepasliaran yang cocok dan tidak menimbulkan permasalahan baru terhadap orangutan yang dilepasliarkan. "Sebelum melepasliarkan orangutan di suatu kawasan harus dipertimbangkan apakah ada dampaknya bagi orangutan. Apakah nantinya tidak menimbulkan konflik  baru dengan manusia," jelas Hartono.

Selain konflik dengan manusia, ketersediaan pakan orangutan di kawasan hutan tersebut juga harus ada. Apalagi, bila melihat areal jelajah orangutan di habitatnya bisa sangat luas. "Dalam satu hari bisa mencapai sekitar 20 hingga 30 km. Jangan sampai bila lokasi pelepasliarannya tidak tepat, orangutan tersebut malah nyasar ke perkampungan dan menimbulkan masalah baru," ujarnya.

Hartono mengatakan, bila memang tidak memungkinkan terpaksa rencana tersebut ditunda. "Namun pastinya untuk memutuskan hal tersebut ada kajian teknis di tingkat pusat. Kemungkinan rencana 2017 tersebut ditunda agar tidak terjadi permasalahan baru pasca pelepasliaran," pungkasnya. (YD/B-2)

Berita Terbaru