Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Barito Utara Belum Punya Produk Khas Unggulan

  • 14 Februari 2016 - 12:57 WIB

Kabupaten Barito Utara (Barut) belum memiliki produk unggulan yang bisa dipasarkan sebagai oleh-oleh khas.

'untuk itu perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk mondorong para pengrajin dalam pengembangan produksi, guna ciptakan produk unggulan yang berciri khas Barito Utara,' ujar Anggota DPRD Barut Wardatun Nurjamilah, di Muara Teweh, baru-baru ini.

Wardatun mengatakan, di sektor kuliner ada beberapa bahan yang dapat dkembangkan untuk jadi produk unggulan, seperti pisang bangkaran, beras talun, dan sebagainya. Selain itu, dari sektor kerajinan banyak sekali yang dapat dikembangkan, seperti rambat, batik, dan jenis kerajinan lainnya. 

'Untuk rotan, daerah Barito Utara memiliki potensi besar untuk kancah pasar dalam negeri dan luar negeri. Hanya membutuhkan kreativitas pengrajin dalam pengolahannya. Bahkan rotan juga sangatlah banyak terdapat di daerah ini' terangnya.

Hal ini hendaknya jadi perhatian pemerintah untuk menjadikan Barito Utara tempat tujuan wisatawan. 'Ini juga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan membuat home industry yang dipayungi pemerintah dalam pemasarannya' ungkap anggota komisi B itu.

Politisi PPP itu juga mengharapkan agar Dinas Koperas dan UMKM dapat membantu pemekaran home industry dan juga para pengrajin kecil yang ada di Kabupaten Barito Utara.

'Dengan adanya bantuan untuk pemasaran, mastinya dapat meningkatkan kuantitas dari para pengrajin untuk dapat memproduksinya. Ini jelas akan dapat meningkatkan ekonomi pengrajin,' ujar Wardatun.

Dengan terpuruknya perekonomian masyarakat di Kabupaten Barut, kata dia, hendaknya pemerintah daerah proaktif dalam mencari solusi untuk keluar dari keterpurukan ini.

'Saat ini harga karet yang menjadi komuditi utama di Barut sangat anjlok. Banyaknya perusahaan yang tutup,menjadikan perekonomian masyarakat terpuruk. Untuk itu diperlukan kreativitas, proaktif, dan pembinaan dari pemerintah daerah kepada masyarakat' pungkasnya.(DN/m)

Berita Terbaru