Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Sampit Ramai-Ramai Salat Gerhana

  • 09 Maret 2016 - 11:15 WIB

RATUSAN umat Islam di Sampit, Kalimantan Tengah, mengikuti salat kusuf atau salat gerhana matahari, Rabu (9/3/2016). Guyuran hujan tak menghalangi mereka untuk menuju ke masjid.

Di Masjid Al Madinatul Mubaroqah atau yang dikenal dengan Mesjid Kota, salat gerhana tampak diikuti Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi dan Wakil Bupati M Taufiq Mukri, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kotim lainnya.

Salat dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotim KH Abdul Hadi Ridwan, sejak pukul 06.30 WIB. 'Pada saat terjadinya gerhana, kita disunnahkan melakukan salat dua rakaat, memperbanyak istighfar memohon ampunan, dan zikir kepada Allah SWT,' pesan Abdul Hadi, dalam khutbahnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kotim Samsudin gembira banyak warga Sampit yang menggelar salat gerhana. Ia mengatakan kondisi cuaca yang hujan tidak menghalangi umat Islam melaksanakan salat gerhana matahari.

'Mungkin karena ini momen langka, sehingga banyak umat Islam yang menyambutnya dengan salat kusuf. Sehingga suasananya seperti lebaran saja. Di masjid-masjid di Kota Sampit banyak juga yang menggelar salat gerhana matahari ini,' ujar dia.

Jannah, warga Jalan DI Panjaitan Sampit, mengatakan dirinya menunggu momen ini karena ingin melakukan salat sunnah gerhana matahari.

'Alhamdulillah bisa salat kusuf berjamaah. Dalam agama yang dianjurkan bukan meliat momen gerhananya, tetapi lebih utama melaksanakan salat gerhana,' tutur dia.

Usai melaksanakan salat gerhana, Bupati Kotim Supian Hadi, menyaksikan gerhana matahari total di kawasan ikon Kota Sampit, patung Ikan Jelawat. 'Alhamdulilah, gerhana matahari total akhirnya melintasi Kota Sampit. Benar-benar gelap gulita, kami bersyukur padamu ya Allah,' ucap dia. (MUHAMMAD RIFQI/B-10)

Berita Terbaru