Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Salah Penanganan Kualitas Batu Mulia Bisa Jatuh

  • 11 Maret 2016 - 20:32 WIB

Bahan batu mulia (gemstone) yang bagus namun tidak disertai pengetahuan teknis pengolahan dari pengrajin, bisa membuat harga batu hasil olahan justru jatuh. Hal itu disampaikan Irwansyah alias Dela (35) seorang pengrajin batu di Jalan Pangeran Antasari, Gang Flamboyan II RT 5, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) saat ditemui <Borneonews>, Jumat (11/3/2016).

'Pada saat <booming> banyak pemain pemula yang hanya latah berbisnis, namun tidak berusaha menambah ilmu pengetahuan secara akademik, misalnya dengan ikut kursus, padahal tanpa pengetahuan teknis yang memadai, batu yang diolah bisa menurun kualitasnya,' kata dia.

Menurut Dela, sebagian besar pebisnis batu mulia ini memang hanya mengandalkan pengalaman dan intuisi saat memilih bahan dan menggosok batu. Sehingga pengrajin yang tidak punya dasar ilmiah struktur batu, bisa malah merusak keunikan batu tersebut saat menggosoknya. 

'Dengan tambahan pengetahuan dari kursus, saya mendapat banyak pemahaman mengenai kekerasan dan karakteristik batu mulia, ' kata Dela yang emngaku pernah mengikuti kursus teknisi batu mulia di Gem Avia bandung tahun 2004 lalu.

Dela mencontohkan beberapa pengrajin yang salah mengolah batu mulia yang terdapat air di dalamnya. Akibat ketidaktahuan si pengrajin, saat menggosok batu itu, air dalam batu justru terkena gosokan dan keluar dari batu. 

'Padahal batu yang ada air di dalamnya itu unik, bahan harganya Rp100 ribu saat diolah dengan benar dan air dalam batu itu bisa terjaga, batu saya pernah tawar menawar dengan kolektor dengan harga mencapai Rp20 juta,' terang dia. (YD/B-8)

Berita Terbaru