BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo mengatakan bahwa meskipun Peserta JKN berada di luar daerah terdaftar, mereka tetap bisa mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau FKTP.

Jika terdapat kendala dalam pelayanan kesehatan, ia menyarankan agar peserta JKN segera menghubungi petugas informasi BPJS Kesehatan untuk mendapatkan penjelasan.

"Paling utama adalah peserta tetap bisa berobat walaupun berada di luar daerah dimana fasilitas kesehatan peserta itu terdaftar. Kemudian apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan kesehatan, segera hubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penganan Pengaduan atau PIPP, bisa juga atau Petugas BPJS SATU! atau Siap Membantu yang ada di rumah sakit untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan," tegas Hindro dalam rilisnya pada Jumat, 7 April 2023.

Hal serupa disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam konferensi pers via zoom tadi siang. Menurut Ghufron selama libur lebaran untuk pelayanan obat Program Rujuk Balik atau PRB ketentuan tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 hari sebelum persediaan obatnya habis.

"Kini, peserta juga dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan. Cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan atau NIK, peserta bisa mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Sudah tidak perlu lagi membawa fotokopi kartu JKN saat berobat dan ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia," tambah Ghufron.