Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lokalisasi hendak Ditutup, PSK Sungai Pakit Berlinang Air Mata

  • 20 Maret 2016 - 20:36 WIB

Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi RT 12 Desa Sungai Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng mengaku sedih dan pasrah mengetahui lokalisasi tempat mereka 'bekerja' hendak ditutup total. Bahkan, beberapa dari PSK tersebut menangis.

 'Kalau ini ditutup, saya gak tahu tinggal lagi dimana. Kerja Ijasah saja tidak ada. Mau kerja apa lagi' tutur salah seorang PSK, sebut saja Putri (26) di lokalisasi RT 12 Desa Sungai Pakit, Sabtu (20/3/2016) malam. 

Terpisah, salah satu pemilik tempat hiburan berinisial RH (43), di lokalisasi Sungai Pakit juga sedang gundah gulana. Di tengah canda tawa para PSK yang mangkal di depan tempat karaokenya, RH berkali-kali mengusap kelopak matanya yang basah. 

'Pasrah saja mas. Meskipun bingung nanti keluarga saya mau usaha apa lagi,' tutur perempuan setengah baya itu sambil menangis.

RH hanya menyediakan sewa ruang karaoke dan kamar berukuran 3 ' 4 meter. Usaha itu pun terpaksa ia lakukan karena tidak punya mata pencaharian lain. 

Untuk diketahui, tahun 2016 ini menjadi hari-hari terakhir para PSK di Desa Sungai Pakit untuk mengumpulkan rupiah dari kencan singkat bersama para pria hidung belang. Pasalnya, Pemkab Kobar berniat menutup seluruh tempat lokalisasi di bumi Marunting Batu Aji. 

(CP/B-12)

Berita Terbaru