BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor meminta festival bubur asyura dirancang pcahkan rekor MURI tahun depan. 

"Saya minta Dinas Pariwisata mulai sekarang didesain dan dipersiapkan khusus supaya betul-betul waktu pembuatan bubur Asyura dalam jumlah besar, melibatkan OPD dan Kecamatan. Kalau bisa kita memecahkan rekor Muri," kata Halikin, Minggu, 30 Juli 2023.

Bubur asyura merupakan tradisi masyarakat Kotim setiap 10 Muharram. Mereka membuat bubur dengan aneka sayur-sayuran. Proses memasaknya dengan gotong royong. 

Halikin mengatakan, bubur Asyura merupakan budaya Islam. Banyak tradisi di daerah pesisir hilang. Ia pun tak ingin tradisi bubur ayura hanya kenangan.

Dia ingin mengangkat tradisi tersebut dalam sebuah pemecahan rekor muri pembuatan bubur asyura terbanyak. 

"Makanya itu kita gali lagi supaya tidak hilang dari daerah kita. Jadi kita ingin jangan sampai lengah terhadap budaya-budaya kita agar tidak diklaim oleh negara lain," tandasnya.