Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Jakatan tersangkut kasus hukum dan jabatannya langsung diganti oleh pejabat lainnya.

'Memang benar kemarin Pak Jakatan sudah masuk (penjara). Putusannya kan sudah lama. Jadi ini eksekusi oleh Kejaksaan,' kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sampit Supari saat dihubungi dari Sampit, Selasa.

Supari belum bisa memberi penjelasan lebih jauh terkait kondisi Jakatan saat ini karena masih berada di Jakarta. Namun dia mengaku sudah mendapat laporan dari stafnya terkait dimasukkannya Jakatan ke lembaga pemasyarakatan setempat. Kondisi Jakatan saat ini dikabarkan cukup sehat.

Berdasarkan data, kasus hukum yang membelit Jakatan terjadi saat dia menjabat kepala Dinas Perkebunan Kotawaringin Timur pada 2008. Dia didakwa melakukan korupsi atas proyek okulasi payung 1-2 dan pengadaan entrys karet untuk penangkar bibit aret revitalisasi senilai Rp29,3 juta. 

Putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Sampit pada awal 2012 lalu disebutkan Jakatan divonis bebas. Saat korupsi terjadi, Jakatan memang sedang menjalani pendidikan dan pelatihan kepemimpinan II di Surabaya dan kewenangannya saat itu diserahkan kepada seorang pelaksana harian sehingga dia dianggap tidak terlibat.

Perlawanan dilakukan jaksa penuntut umum yang membawa kasus ini hingga ke tingkat kasasi membuahkan hasil sebaliknya, bahwa Jakatan dinyatakan bersalah sehingga harus menjalani hukuman. Eksekusi dilaksanakan pada Senin (4/4/2016) kemarin tanpa banyak diketahui publik.

Sementara itu, kasus ini langsung disikapi oleh pemerintah daerah. Selasa pagi, Sekretaris Daerah, Putu Sudarsana memimpin seremonial penetapan Heri sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kotawaringin Timur. Acara dilaksanakan di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, disaksikan sejumlah pejabat terkait, di antaranya Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Alang Arianto.

Heri yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati, bukan sosok yang asing di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kotawaringin Timur. Pria ini sebelumnya memang pernah dipercaya menjadi kepala dinas di instansi tersebut.

Sayangnya, sejumlah pejabat yang dicoba dikonfirmasi lebih lanjut terkait masalah ini, belum berkomentar. Namun mereka membenarkan sudah ditetapkannya Heri sebagai pelaksana tugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kotawaringin Timur yang saat ini lowong ditinggalkan Jakatan. 

(ANT/B-8)