Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Desa di Kobar Harapkan Solusi Mengolah Lahan Tanpa Bakar

  • Oleh Donny Damara
  • 03 September 2023 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Selama melaksanakan reses perseorangan Anggota DPRD Kalteng, Jubair Arifin telah banyak menghimpun aspirasi masyarakat khususnya yang ada di wilayah Dapil Kalteng III meliputi Kobar, Lamandau dan Sukamara.

Adapun aspirasi yang saat ini perlu mendapat perhatian yakni terkait pembukaan lahan, di mana masyarakat sejumlah desa di wilayah Kobar mengharapkan adanya solusi memgolah lahan tanpa bakar dari pemerintah.

"Terutama di Desa Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan, sejak beberapa tahun belakangan ini, masyarakat terkendala tidak dapat mengolah lahan secara maksimal, karena disebabkan adanya aturan atau larangan mengolah lahan dengan cara membakar," ucapnya, Minggu, 3 September 2023.

Maka dari itu, dengan adanya aturan tersebut masyarakat Desa Tanjung Tarantang pun kebingungan dan merasa khawatir, sehingga mereka meminta kepada pemda agar diberikan solusi terbaik maupun alternatif lain supaya masyarakat khususnya petani bisa mengolah lahan pertanian dengan maksimal.

"Warga Desa Tanjung Terantang ini mengeluh dengan adanya larangan membakar lahan ini. Sehingga, mereka pun sangat kesulitan untuk mengolah lahan pertanian untuk menanam padi. Mereka ingin mengolah lahan dengan menggunakan alat, namun alatnya tidak ada," ungkapnya.

Menggunakan alat pertanian merupakan satu-satunya yang dirasa bisa membantu masyarakat mengolah lahan dertanian dengan maksimal sehingga pemda agar dapat memdukung masyarakat petani dengan menyalurkan bantuan peralatan bertani.

"Ketakutan masyarakat disana menjadi hal yang wajar, karena jika membakar lahan akan berbenturan dengan hukum, jadi solusi yang mereka inginkan. Akibat aturan itu bahkan masyarakat berseloroh suruh pemerintah saja yang mengolah lahan, kami tinggal menanam saja," katanya.

Atas dasar aspirasi masyarakat ini hendaknya pemerintah baik Kabupaten Kobar maupun Provinsi Kalteng dapat memperhatikan hal tersebut. Salurkan alat-alat pertanian kepada masyarakat atau melalui kelompok tani sehingga usaha pertanian bisa terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah. (DONNY D/J)

Berita Terbaru