PANGKALAN BUN - Pelaksanaan penilaian adipura tahun 2016 di Kota Pangkalan Bun mulai dilakukan tim penilai. Sebanyak 64 titik pantau yang akan menjadi titik penilaian.

Meski dirundung persoalan internal kepegawaian di Badan Lingkungan Hidup, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar tetap optimis bisa mendapatkan predikat terbaik menjadi kota kecil terbersih nomer satu di Inonesia.

Kabid Pemulihan dan Pelestarian Lingkungan BLH Kobar Fitriyana mengatakan, tim penilai Adipura sudah datang ke Pangkalan Bun untuk melakukan penilaian. Tentu sudah banyak persiapan yang dilakukan oleh Pemkab Kobar terutama menjelang penilaian adipura tahun 2016 yang hanya dilakukan hanya sekali.

'Tim penilai sudah datang dan langsung terjun ke sejumlah titik pantau untuk melakukan penilaian Adipura,' kata Fitriyana, Kamis (14/4/2016).

Menurutnya, dengan adanya penilaian tersebut ada 64 titik pantau yang akan dinilai. Baik itu jalan protokol, sekolah, TPA, perumahan hingga sejumlah tempat yang sudah menjadi titik pantau. Hal ini sudah sering dilakukan sehingga merupakan hal yang biasa dan tidak ada yang dipersiapkan khusus.

Penilaian Adipura dilakukan selama dua hari. Hal ini karena jumlah titik pantau yang banyak dan juga lokasinya cukup jauh. Terlebih tim penilai tidak ingin berburu-buru dalam melakukan penilaian, tapi juga sambil bertanya-tanya kepada pihak yang dituju di titik pantau. 

'Maka dari itu target kami bisa yang lebih baik lagi. Namun semua tergantung dari tim penilai apakah kobar layak atau tidak. Tapi kita sudah berusaha yang terbaik agar penilaian adipura kita naik,' bebernya. 

(CR-1/B-12)