Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Kemarau Sebabkan 272 Hektare Tanaman Pangan Rusak di Kotim

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 27 September 2023 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Musim kemarau menyebabkan 272 hektare tanaman pangan mengalami kerusakan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

"Kalau sektor pertanian untuk masalah kebakaran lahan ini atau kekeringan merupakan sektor yang terdampak. Artinya El Nino atau La Nina itu sama dampaknya terhadap pertanian. Itu cukup besar yang mana bahwa titik panas yang paling besar justru di wilayah sentra produksi pangan," kata Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita, Rabu, 27 September 2023.

Wilayah sentra produksi pangan Kabupaten Kotawaringin Timur meliputi dengan titik panas terbanyak yakni Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, Kota Besi dan Mentawa Baru Ketapang.

Dia melanjutkan, El Nini tahun ini memang tidak terlalu banyak yang menerima dampak seperti saat La Nina. Ia bersyukur, sentra produksi tanaman pangan tidak mengalami puso.

"Tetapi rusak berat terhadap dua wilayah yaitu Kecamatan Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Berdasarkan laporan akhir hingga Agustus 2023 ada 150 hektar tanaman pangan rusak berat, sedangkan rusak sedang 48 hektar, dan ringan 74 hektare. Dengan total keseluruhan 272 hektar," terangnya.

Dia melanjutkan, petani lebih siap menghadapi kekeringan daripada banjir. Ketika tidak ada air mereka tidak akan menanam, sementara banjir datang tiba-tiba bahkan setelah petani menanam.

"Kami sudah membuat surat ke semua kelompok tani yang ada agar mengoptimalkan bantuan pemerintah berupa Embung, pompa air maupun sumber air dalam," ujarnya.

Namun, perlu diwaspadai jika musim kemarau berlangsung lebih dari 6 bulan. Karena ham penyakit bisa muncul dan menggaggu tanaman pangan. 

"Alhamdulillah berdasakan BMKG musim hujan bulan November. Sehingga Desember sudah mulai jadwal tanam untuk sentra produksi kami terutama di daerah selatan," tutupnya. (DEWI PATMALASARI/Y)

Berita Terbaru