Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hama Ulat Grayak Jadi Ancaman Petani Bawang Merah di Kalteng

  • Oleh Marini
  • 14 November 2023 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti mengatakan, salah satu masalah dan ancaman hama utama yang dihadapi petani dalam usaha peningkatan produksi bawang merah, adalah tingginya kerusakan tanaman akibat serangan hama ulat grayak.

Pengendalian hama ulat grayak pada bawang merah harus dilakukan secara tepat, kenali terlebih gejala serangan, tanaman inang, dan cara pengendaliannya.

Tentu hal ini masih menjadi fokus perhatian bersama pihaknya, untuk memanilisir serangan ulat grayak pada tanaman bawang merah. 

Selain itu, menurutnya petani secara intensif meningkatkan bawang merah menjadi sumber pendapatan, kesempatan kerja dan memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap peningkatan kesejahteraan petani.

"Sebagaimana kita ketahui budidaya bawang merah menyebar dihampir semua wilayah kabupaten/kota di Kalteng. Ulat grayak menjadi salah satu musuh para petani dan ancaman bagi bawang merah," katanya, Selasa, 14 November 2023. 

Ulat grayak hidup secara berkelompok dan aktif makan, kawin dan berpindah tempat pada malam hari. Sedangkan pada siang hari beristirahat di dasar tanaman.

"Ulat grayak hama yang aktif di malam hari dan akan bersembunyi pada siang hari. Serangan berkelompok dalam waktu satu malam bisa menghabiskan tanaman. Dianjurkan kepada petani melakukan penyemprotan pembunuh hama dilakukan saat sore hari," imbaunya.

Gejala tanaman yang diserang ulat grayak seperti, munculnya bercak berwarna putih pada daun. Maka katanya harus tau cara mengendalikan ulat grayak pada bawang merah sedini mungkin. 

"Salah satunya dengan melakukan pengendalian pemasangan light trap sebagai upaya pencegahan," tandasnya. (MARINI/H)

Berita Terbaru