Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Apel Siaga Bencana, BPBD Gandeng PBS Atasi Karhutla

  • Oleh James Donny
  • 28 April 2016 - 21:56 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggandeng Perkebunan Besar Swasta (PBS) yang beroperasional di Kabupaten Pulang Pisau, yakni PT Menteng Kencana Mas dan PT Suryamas Cipta Perkasa) menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), 

Kesepakatan kerjasama dalam memanggulangi kebakaran hutan dan lahan tersebut dilakukan dalam penandatanganan kesepakatan bersama pada saat Apel Siga Bencana Kabupaten Pulang Pisau,  di Lapangan Olah Raga Desa Manteren II Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (28/4/2016)

 Dalam penandatanganan kesepakatan kerjasama antara BPBD dengan PBS tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo dan Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi S. Nasution.

Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo dalam apel siaga bencana Kabupaten Pulang Pisau tahun 2016 itu menjelaskan, apel siaga bencana itu merupakan suatu forum bersama pemerintah, non pemerintah dan lembaga usaha untuk kesiapsiagaaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana / kedaruratan, serta masuk kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Dalam kegiatan tersebut kata dia, semua pihak yang terlibat dalam aple siaga bencana ini, akan mengumpulkan kapasitas daerah, berupa data/informasi, sarana dan prasarana serta logistik (termasuk sumber daya) dari berbagai unsur baik lembaga pemerintah dan non pemerintah.

'Di antaranya juga menguji kemampuan dan keterampilan dalam memobilisasi sumber daya,' terangnya.

Tahun 2016 ini, kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau bertekat melakukan koordinasi dan sinergisitas seluruh pihak terkait, dalam menjalankan fungsi pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan serta bencana akibat kebakaran hutan, lahan dan pekarangan secara nasional, berbasis pemberdayaan masyarakat desa.

'Begitu kompleknya masalah yang diakibatkan oleh bencana tidak bisa dipandang hanya dari sektor tertentu saja, melainkan secara menyeluruh pada sektor kesehatan, sosial, pekerjaan umum, perhubungan, energi dan sumber daya mineral, tenaga kerja dan transmigrasi, keuangan, kehuatanan, lingkungan hidup, kelautan, lembaga penelitian, serta TNI/Polri, dengan peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mendukung upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana,' katanya.

Harapan Bupati kepada peserta apel siaga dapat menjadi yang terdepan di tengah-tengah masyarakat dalam hal penanganan bencana, serta melakukan sosialisasi informal dengan kerabat, tetangga dan masyarakat lainnya tentang informasi  yang telah saudar terima melalui kegiatan apel siaga bencana ini.

'Karena dengan begitu, upaya meminimalisir dampak dari sebuah bencana yang tentunya tidak kita inginkan dapat berjalan dengan baik,' katanya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BPBD Pulang Pisau Salahudin mengatakan bahwa apel siaga yang dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta upaya persiapan baik prasarana dan peralatan serta logistik untuk dapat mengurangi resiko bencana.

'Upaya yang kita lakukan berberbasis permberdayaan masyarakat terhadap dampak bencana yang merupakan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,' terangnya. (JAMES DONNY/m)

Berita Terbaru