Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jelang Nataru, Harga Ikan di Pasar Besar Naik Hingga 30 Persen

  • Oleh Pathur Rahman
  • 09 Desember 2023 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Palangka Raya, Sri Utomo, melakukan survei harga ikan di daerah Pasar Besar Palangka Raya, Sabtu, 9 Desember 2023.

Pria yang akrab disapa Uut ini mengungkapkan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), terjadi kenaikan harga ikan hingga 30 persen.

Hasil survei menunjukkan beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga. Ikan Patin yang semula dijual seharga Rp 26.000 per kilogram, naik menjadi Rp 27.000, mengalami kenaikan sekitar 3,85 persen. Baung melonjak dari Rp 50.000 menjadi Rp 55.000, mengalami kenaikan sebesar 10 persen.

Gabus mengalami lonjakan harga dari Rp 60.000 menjadi Rp 75.000, dengan kenaikan mencapai 20 persen. Adapun kenaikan harga yang paling signifikan terjadi pada Betok, dari Rp 70.000 naik drastis menjadi Rp 100.000, menunjukkan kenaikan sebesar 30 persen.

Sementara Toman naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 45.000 (11,11 persen), Lais dari Rp 60.000 menjadi Rp 65.000 (7,69 persen), Belida dari Rp 80.000 menjadi Rp 100.000 (20 persen), Jelawat dari Rp 70.000 menjadi Rp 80.000 (12,50 persen), dan Tapah dari Rp 50.000 melambung menjadi Rp 70.000, mengalami kenaikan sebesar 28,75 persen.

Kenaikan harga ini terjadi secara serentak dalam satuan per kilogram, mengindikasikan potensi dampaknya terhadap belanja masyarakat menjelang perayaan Nataru.

"Kondisi ini menjadi perhatian bagi konsumen serta pelaku usaha di sektor perikanan dan pemerintah Palangka Raya untuk mencari solusi guna menjaga stabilitas harga ikan demi keberlangsungan konsumsi masyarakat," pungkasnya. (PATHUR/Y)

Berita Terbaru