BORNEONEWS, Palangka Raya - Perampok dealar mobil Honda Trio Raya ada delapan orang. Namun satu di antaranya, Yono Saragih, masih dalam daftar pencarian. Tujuh sisanya yang ditangkap di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Jumat (29/4/2016) dini hari itu adalah Hatigoran, Zailani, Jakaria, Muhajirin, Dedi Irawan, Saut Tambunan dan Nurkolis. 

Ketujuh perampok yang telah dibekuk itu juga mendapat hadiah timah panas. Ini karena mereka berupaya melawan saat penangkapan. Saat itu mereka bermaksud meninggalkan Pulau Kalimantan menuju Pulau Jawa, atau saat berada di sebuah Pelabuhan Tanah Grogot.

"Beberapa senjata tajam masih dalam penguasaan mereka. Sehingga dalam kegiatan penangkapan kita lumpuhkan. Ini merupakan bentuk tindakan tegas kepolisian," ucap Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang di dealer mobil Honda Trio Raya, Minggu (1/5/2016)

Jukiman menambahkan, tujuh rampok itu ditangkap dalam waktu bersamaan. Sedangkan Yono yang lolos karena terpisah sejak mereka berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Para pelaku itu terbilang beringas. Sebab, jika mengingat aksinya, mereka menyekap dua petugas keamanan Sutrisno, 26, warga Jalan Sapan, dan Iman, 32, warga Jalan Kalibata. Bahkan keduanya ditodong menggunakan kapak dan parang, tangan dan kaki diikat menggunakan tali rafia serta mulut dilakban.

Mereka juga tak segan-segan mengapak Sutrisno maupun Iman apabila melakukan perlawanan. Tidak hanya keamanan, para rampok juga turut menyekap pemilik warung makan bernama Guntoyo (56) warga Jalan RT A Milono, yang terletak persis di samping sebelah kanan dealer.

Perampok kemudian meminta kunci. Sutrisno pun menunjukkannya melalui gerakan kepala. Setelah mendapatkan kunci di atas meja, perampok langsung beraksi dan membongkar brankas. (BUDI YULIANTO/m)