Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Demam Berdarah Kembali Renggut Korban Jiwa di Barito Timur

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 26 Desember 2023 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Penyakit Demam Berdarah Dengue  atau DBD kembali merenggut korban jiwa di Kabupaten Barito Timur. Kali ini kasus meninggal akibat akibat DBD terjadi di Desa Gumpa dengan korban seorang pelajar SMP kelas VIII.

"Namanya (korban) Serani siswi SMP Satap (Satu Atap) Maragut," kata Kepala Desa Maragut, Imanuel, membenarkan informasi yang beredar terkait warga Desa Gumpa yang meninggal di RSUD Tamiang Layang karena DBD, Selasa, 26 Desember 2023.

Selain korban meninggal, Kades Gumpa juga menjelaskan bahwa ada beberapa warga lain yang terkena DBD dan dirawat di RSUD Tamiang Layang.

Dikonfirmasi terpisah Direktur RSUD Tamiang Layang Vinny Safari juga membenarkan adanya pasien yang meninggal akibat DBD. Menurutnya pasien masuk ke RSUD Tamiang Layang sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu, 24 Desember 2023, setelah demam selama 4 hari di rumah.

"Setelah dirawat kondisinya tidak stabil, keadaan umumnya lemah. Kemudian tanggal 25 Desember pukul 22.55 WIB kondisi pasien tiba-tiba drop dan dinyatakan meninggal tanggal 26 Desember pukul 00.17 WIB," paparnya Vinny menjelaskan riwayat perawatan di RSUD Tamiang Layang hingga pasien dinyatakan meninggal.

Menanggapi kasus kedua meninggal akibat virus Dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypti ini, Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur Jimmi WS Hutagalung mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan 5M.

5M dimaksud yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat tempat penyimpanan air, mengubur barang-barang yang dapat menampung air, memisahkan diri dari perkembangbiakan nyamuk, dan memberitahu petugas kesehatan tentang adanya kasus DBD di sekitar lingkungan masing-masing.

"Masyarakat Barito Timur kami imbau agar menerapkan prinsip 5M sebagai langkah pencegahan utama. Kebersihan lingkungan adalah kunci untuk memutus rantai penyebaran DBD," kata Jimmi.

Upaya tersebut diharapkan Jimmi dapat memitigasi peningkatan angka DBD di Barito Timur dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh masyarakat.

Sebelumnya pada tanggal 19 November 2023, seorang pelajar kelas X SMKN 1 Tamiang Layang juga meninggal DBD setelah sehari dirawat di RSUD Tamiang Layang, Minggu, 19 November 2023. (BOLE MALO) 

Berita Terbaru