Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

2 Nyawa Melayang dalam 5 Bulan Akibat DBD di Kotim

  • Oleh Rafiuddin
  • 03 Mei 2016 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Lima bulan terakhir sudah dua anak di Kabupaten Kotawaringin Timur meninggal dunia akibat terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

'Keduanya tinggal di dalam Kota Sampit yakni warga Kecamatan Baamang. Kasus pertama meninggal pada Pebruari lalu, sedangkan kasus kedua pada akhir April, anak umur sekitar lima tahun,' kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kotim, Triyono, Selasa (3/4/2016).

Data Dinas Kesehatan Kotim, selama 2016 tercatat sudah sebanyak 83 warga Kotim terserang DBD. Pada Januari sebanyak 22 kasus, Pebruari sebanyak 25 kasus, satu meninggal dunia, Maret 20 kasus, dan pada April sebanyak 16 kasus, satu meninggal dunia.

Meski sudah ada dua nyawa anak melayang yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegipty, namun Dinas Kesehatan setempat belum menetapkan status DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Triyono meminta warga meningkatkan kewaspadaan kemungkinan penularan wabah DBD. Meski beberapa bulan lalu sudah dilaklukan pengasapan massal, namun karena ada kejadian di beberap titik Dinas Kesehatan langsung melakukan fogging focus.

Dia mengajak masyarakat Sampit bisa bersama-sama menanggulangi perkembangbiakan nyamuk yang terus meningkat, apalagi pada saat musim penghujan terutama pada sampah basah dan selokan. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru