Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Berharap UN SMP Lancar Tanpa Kebocoran Soal

  • Oleh M. Rifqi
  • 07 Mei 2016 - 12:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Mulai Senin 9 Mei 2016 hingga Kamis 12 Mei 2016, sebanyak  6.715 siswa SMP, SMPLB, dan MTs di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengikuti Ujian Nasional (UN).

Terkait hal ini Anggota Komisi III DPRD Kotim yang membidangi masalah pendidikan, Rudianur, meminta agar guru, orang tua terlebih para siswa-siswi untuk siap menghadapi UN.

'Kami berharap sekolah dan siswa-siswi sudah mempersiapkan mental dan fisik dalam mengahadapi UN tahun ini,' kata dia, saat dihubungi, Sabtu (7/5/2016).

Politisi Partai Golkar itu meminta Dinas Pendidikan Kotim harus menjamin tidak ada kecurangan. Baik kebocoran soal maupun aktivitas saling contek antarpeserta ujian.

Rudi menjelaskan, dengan kesiapan yang sudah ditunjukkan Disdik dan pihak sekolah, serta menggelar tambahan pelajaran dan uji coba, diyakini akan dapat memberikan hasil maksimal .

'Pemerintah telah menyampaikan bahwa UN bukan penentu kelulusan, sehingga semua pihak dapat bersinergi menjunjung tinggi asas kejujuran agar tercipta siswa yang berkualitas,' pesan dia.

Meskipun UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, namun akan menjadi dasar pemetaaan tingkat keberhasilan proses pendidikan di suatu daerah. Siswa-siswi yang terdaftar sebagai peserta ujian harus dapat mengikuti pelaksanaan ujian akhir itu.

'Dalam beberapa kali pelaksanaan UN, masih ada siswa-siswi yang sudah terdaftar sebagai peserta tidak mengikuti ujian dengan berbagai alasan. Harapan kami, hal itu juga bisa diantisipasi Disdik dengan melakukan berbagai pendekatan,' ucap dia.

Rudi juga mengingatkan agar para siswa menjaga kesehatan sebelum dan selama pelaksanaan UN. Sehingga dapat mengikuti ujian akhir ini dengan baik tanpa ada kendala. (RIFQI/m) 

Berita Terbaru