Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Netizen Bully PDAM Murung Raya

  • Oleh Supri Adi
  • 09 Mei 2016 - 16:05 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Murung Raya (Mura) menjadi sasaran bully para netizen karenakan pihak PDAM mendapat penghargaan sebagai TOP PDAM 2016.

Bukan tanpa alasan penghargaan tersebut mendapat cibiran warga melalui dunia maya, karena hingga kini pelayanan PDAM masih belum menunjukkan peningkatan serta masih ada pelanggan yang belum sepenuhnya terlayani.

Seperti apa yang dituliskan Abdul Muthalib dalam mengomentari penghargaan tersebut mengatakan "Parahhhhh... kriteria penilaian macam apa itu. Tempat kami di Respen (Jalan Jenderal Sudirman) hampir tak pernah lagi mengalir air PAM-nya. Ngalir itupun tengah malam. Pagi tidak. Tolong berita seperti ini jangan disebarluaskan kasian kami yang membaca di MURUNg selalu RAYA jadi sakit hati".

Komentar bernada sindirin juga ditulis oleh Irwan Bahsihan Tarham yang mengatakan " tahun kemarin saja saat kemarau lebih 3 bln  tidak mengalir, berarti syaratnya hnya tidak mengalir dapat penghargaan.".

"Kepala PDAM tidak layak mendapat penghargaan krn d puruk cahu PDAM sering tidak jalan PDAM nya," tambah  Andry Irawan mengomentari.

Jorge Wawan Lorenzo mengkritik secara pedas dengan menuliskan "Busyet tim penilaian d bayar berapa tuh.... PDAM sering mati malah dapat penghargaan."

Tidak hanya itu, banyak lagi komentar- komentar yang menyayangkan akan adanya penghargaan tersebut yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataan apa yang terjadi di lapangan. 

Perlu diketahui, tidak hanya PDAM Mura yang mendapat predikat TOP PDAM 2016 yang diserahkan pada kegiatan di Hall D Jakarta Internasional Expo, Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (5/5) lalu itu, Bupati Mura, Perdie M Yoseph juga mendapat penghargaan sebagai TOP Pembina PDAM. (SUPRI ADI/m)

Berita Terbaru