Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disdukcapil Kotim Jelaskan Alasan Target Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Tak Tercapai

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 10 Februari 2024 - 10:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak mencapai target aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada tahun 2023.

"Target untuk tahun 2023 sebesar 25 persen dari wajib KTP-El belum bisa kita capai karena keterbatasan masyarakat yg memiliki HP berbasis android," kata Kepala Disdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangkasiang, Sabtu, 10 Februari 2024.

Masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas IKD secara mandiri melalui HPnya. Sehingga harus ke kantor Disdukcapil atau Mal Pelayanan Publik untuk mendapat kode aktivasi. Padahal masyarakat khususnya hang berada jauh dari ibu kota kabupaten jarang melakukan perjalanan ke Sampit.

"Meskipun kami sudah membantu aktivasi IKD saat melakukan kegiatan jemput bola adminduk ke desa-desa atau kecamatan, masih ada kekhawatiran dari masyarakat," ujar Agus.

Masih ada masyarakat yang enggan melakukan aktivasi IKD di ponselnya karena takut data kependudukan direntas. Padahal keamanan data masyarakat yang telah aktivasi IKD dijamin Ditjen Dukcapil Kemendagri RI.

Capaian aktivasi IKD di Kotim saat ini 14,91 persen dari jjmlah wajib KTP 314.152 dan jumlah penduduk 437.072. Disdukcapil Kotim harus kembali memenuhi target aktivasi IKD 25 persen pada tahun 2024. Target tersebut berlaku secara nasional.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya berupaya melakukan sosialisasi tentang IKD dan memberikan penjelasan sesuai arahan Ditjen Dukcapil Kemendagri RI.

"Kami mengimbau masyarakat mengaktifkan IKD saat melakukan pelayanan di kantor atau mal pelayanan publik. Atau ketika kami jemput bola," tandasnya. (DEWI PATMALASARI/y)

Berita Terbaru