BORNEONEWS, Palangka Raya - Pelaksanaan pembangunan dan kemajuan masyarakat Kalimantan Tengah dalam usia yang 59 tahun telah berjalan baik dan mantap serta berhasil. Kemajuannya dapat dilihat dari capaian kinerja indikator makro ekonomi sampai tahun 2015 di atas nasional. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya di wilayah Kalimantan, sebesar 7,01 persen, juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79 persen.

"Oleh sebab itu tugas kita adalah bagaimana kita mampu mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan pembangunan tersebut dengan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat mutu serta tertib administrasi pertanggungjawaban," ungkap Penjabat Gubernur Kalteng, Hadi Prabowo saat menjadi Inspektur Upacara Hari Jadi ke 59 Kalteng, di Stadion Olahraga Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Senin (23/5/2016).

Kalteng menurutnya memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah di berbagai sektor antara lain kehutanan, pertanian, perkebunan, pertambangan, kelautan dan perikanan dan sebagainya. Potensi tersebut mampu mendorong kinerja pertumbuhan ekonomi Kalteng yang selalu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sejak tahun 2008.

Bahkan sepanjang 2015, walaupun dibayang-bayangi perlambatan ekonomi regional, pertumbuhan ekonomi Kalteng di atas 6,50 persen. "Hal ini menjadikan Kalteng memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya di wilayah Kalimantan yaitu dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,01 persen lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79 persen," jelasnya.

Sementara itu, tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kalteng relatif cukup rendah dan berada di bawah angka kemiskinan dan pengangguran nasional. Pada 2015 tingkat kemiskinan Kalteng mencapai 5,91 persen sedangkan tingkat nasional sebesar 11,13 persen. Demikian tingkat pengangguran provinsi Kalteng tahun 2015 tercatat 4,54 persen sedangkan nasional mencapai 6,18 persen dan IPM Kalteng mencapai 67,77 persen.

"Sisi pergerakan harga, inflasi Kalteng pada 2015 mencapai 4,74 persen atau lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 3,35 persen. Hal ini menunjukkan tingkat daya beli masyarakat Kalteng tetap terjaga dengan baik dimana pertumbuhan ekonomi 7,01 persen sedangkan inflasi 4,74 persen," katanya. (TESTI PRISCILLA/N).