BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tiang penerangan jalan umum (PJU) di Kotawaringin Barat, memakan korban, Kamis (26/5/2016) subuh. Seekor sapi hamil tewas tersengat arus listrik di tiang PJU, di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kobar, Kalimantan Tengah. Sapi nahas itu mengalami luka bakar pada bagian paha hingga melekat hangus di tiang listrik.

Penggaduh sapi,  Juminto, warga RT 01, Kelurahan Raja Seberang, memaparkan, sapi miliknya diketahui tewas pada pagi hari. Ia menduga tiang listrik yang berjejer di Jalan Mak Jambek, RT.01 itu mengandung aliran listrik. Pasalnya, pada bagian paha sapi miliknya terlihat hangus dan melekat pada tiang.

" Warga yang membantu harus ekstra hati-hati karena takut tiang listrik itu masih mengandung aliran listriknya walau lampu penerangan sudah padam," papar Juminto di kediamannya.

Ia mengkhawatirkan tiang penerangan jalan yang menyala saban malam hari itu akan menyengat warga apabila tersentuh. posisi tiang yang berada di sisi jalan titian itu sangat riskan, apalagi jalan itu menjadi jalur utama warga bantaran Arut. "Bagian bawahnya tak manggunakan pondasi, sementara tanah di situ berair karena di tepi sungai."

Juminto sudah menghubungi PLN untuk mengecek tiang PJU tersebut, namun hingga berita ini diturunkan belum ada petugas yang menyambangi tiang listrik maut tersebut.

Sebelumnya, Bedu, warga RT 02, Kelurahan Raja Seberang, mengalami nasib sama, sapi miliknya juga tewas Jumat (18/12/2015) di tiang listrik yang sama. Saat itu, pihak PLN segera menyambangi lokasi dan hanya mematikan aliran listrik untuk menghindari terjadinya kontak langsung. (KOKO SULISTYO/N).