Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PMI Gunung Mas Kembali Gelar Operasi Katarak Gratis

  • Oleh Riska Yulyana
  • 28 April 2024 - 18:05 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun -  Palang Merah Indonesia (PMI)  Kabupaten Gunung Mas kembali menggelar operasi katarak gratis, susulan bagi empat warga setempat yang kurang mampu. 

"Sebelumnya ada 45 warga kurang mampu mengikuti operasi katarak gratis yang dipusatkan di Palangka Raya pada 14-17 Maret 2024. Dari 45 warga yang awalnya direncanakan, ternyata ada yang mengundurkan diri, dan ada juga yang tidak bisa dioperasi karena setelah diperiksa ternyata penyakitnya bukan katarak,” ujar Bendahara PMI Gumas Yestati Agave, Minggu, 28 April 2024.

Karena kuota masih tersisa, maka ada empat warga kurang mampu dari Kabupaten Gunung Mas yang mengikuti operasi katarak gratis susulan. Operasi tersebut telah dilakukan di Palangka Raya pada Sabtu, 27 April 2024.

Lebih lanjut dijelaskan, PMI Gunung Mas berharap keempat warga yang mengikuti operasi susulan tadi bisa segera pulih, dan ke depan bisa melanjutkan kehidupan sehari-hari masing-masing dengan lebih baik lagi.

Sebelumnya, Wakil Bupati yang juga selaku Ketua PMI Gumas Efrensia L.P Umbing menyatakan ada puluhan warga yang mengikuti operasi katarak gratis ini. Mereka terjaring dari 11 pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas yang ada di kabupaten setempat.

Dalam pelaksanaannya, PMI Gumas juga mendapat dukungan dari sejumlah donatur, antara lain Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun, dan sejumlah pihak lainnya.

Operasi katarak ini didukung  oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan dilakukan di Klinik Mata Isen Mulang Palangka Raya yang bersedia memberi diskon. Selama mengikuti kegiatan, para peserta menginap di salah satu hotel yang telah disiapkan.

“Anggaran pelaksanaan bakti sosial operasi katarak gratis ini berasal dari hibah PMI Gunung Mas. Kemudian dari Gapki senilai Rp150 juta dan Bank Kalteng senilai Rp50 juta,” tukas Efrensia. (RISKA YULYANA/Y)

Berita Terbaru