Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Puluhan Wartawan Perdalam Penulisan Ekonomi bersama BI Kalteng di Yogyakarta

  • Oleh Budi Yulianto
  • 05 Mei 2024 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Puluhan wartawan dari berbagai media di Kalteng memperdalam teknik penulisan ekonomi di Yogyakarta. Tambahan ilmu yang diberikan bagi insan pers itu berkat gagasan Bank Indonesia Kalteng dalam kegiatan Forum Komunikasi Media (FKM), berlangsung sejak 1 – 4 Mei 2024.

“Semoga dengan datang langsung ke Yogya, semakin menambah pengalaman rekan-rekan,” ujar Kepala BI Kalteng, Taufik Saleh.

Taufik Saleh juga berharap, kegiatan FKM ini mampu menambah wawasan, sehingga ketika kembali ke Kalteng, dapat mengeksplore Kalteng menjadi lebih baik. “Semoga pertemuan kita di Yogya, betul-beetul bisa memberikan manfaat untuk Kalteng. Kegiatan ini juga untuk refresing rekan-rekan,” tuturnya.

Ada dua narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas dan Direktur Kompas Institute, Andreas Maryoto, Kepala Divisi Relasi Media Masa dan Opinion Maker dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Syachman Perdymer.

Andreas Maryoto mengatakan, ekonomi di sebuah daerah pasti membutuhkan peran semua stakerholders. Bank sentral, termasuk Bank Indonesia Kalteng memiliki peran penting di dalamnya karena ada kaitannya dengan perputaran uang, investasi dan informasi lain seperti ekspor, import.

“Peran BI Kalteng menunjang kuat aktivitas ekonomi Kalteng. Tetapi yang dibutuhkan saat ini adalah kerja sama antara pemerintah provinsi melalui dinas terkait dengan stakerholders. Juga kerja sama dengan media supaya bisa bersama-sama menggerakan ekonomi,” ujar Andreas Maryoto.

Dia menuturkan, dalam memantau pergerakan ekonomi, poin penting yang banyak diperlukan adalah melakukan diskusi, pertemuan dengan berbagai pihak agar bisa memahami masalah. Selanjutnya, mencari solusi yang diperlukan, sehingga bisa berjalan dengan baik.

Mengenai penulisan berita ekonomi, juga sangat diperlukan karena menjadi gambaran keadaan sebuah daerah. Bisa juga menjadi acuan bagi seseorang ataupun perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat.

“Untuk mendapatkan informasi yang valid terkait penulisan ekonomi, harus sering-sering melakukan komunikasi, misalnya dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pusat Statistik (BPS) dan pihak terkait lainnya,” tuturnya.

Buat Kalimat Yang Mudah Dipahami

Andreas Maryoto mengingatkan bahwa dalam membuat berita ekonomi, harus mendengarkan apa yang menjadi keperluan masyarakat. Hal ini penting karena menjadi kunci menarik banyak pembaca.

“Poin pentingnya lagi adalah, ketika membuat sebuah berita ekonomi, harus dengan kalimat yang mudah dipahami,” ujarnya.

Berita Terbaru