BORNEONEWS, Kasongan - Harga daging sapi di Kasongan dan Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, masih dijual pedagang Rp130.000/kg. Harga tersebut masih sama dengan harga yang dipatok pedagang pada akhir 2015. 

Menurut Pa Giyem, eorang penjual daging sapi di Kasongan jika harga daging sapi masih sama seperti sebelumnya, yakni Rp130.000/kg untuk daging murni.  Namun jika campuran, daging dan tulang, maka harganya lebih murah. Begitu pula dengan kulit sapi yang dijual Rp40.000/kg.

Menurut Pa Giyem, sejauh ini selain didatangkan dari wilayah Kabupaten Kapuas, pihaknya juga biasa mendatangkan sapi dari Pelaihari Provinsi Kalsel, kemudian juga dari Kendari Sulawesi Tenggara, dan juga Pulau Jawa.

"Daging sapi di wilayah kita ini masih mahal, sebab sejauh ini kita mendatangkan sapi-sapi itu dari luar daerah," sebutnya, Selasa (7/6/2016).

Sementara itu warga Kasongan berharap harga daging sapi ini bisa turun. "Ya paling tidak harganya Rp100.000 lah," harap Wandi, seorang warga Kasongan. 

Sebelumnya Bupati Ahmad Yantenglie mengakui jika di daerahnya masih sangat minim populasi ternak sapi itu. "Makanya ke depan melalui dinas teknis kita akan mendatangkan sapi-sapi itu dari luar daerah untuk dikembangbiakkan dan menambah populasi sapi di wilayah kita ini," katanya.

Menurut data, ujar Bupati Tenglie, jumlah ternah sapi di daerahnya sampai saat ini tidak lebih dari 500 ekor yang dimiliki warganya.

"Harapan kita dengan mendatangkan sapi dari luar untuk dikembangbiakkan, maka nantinya Katingan merupakan salah satu daerah pemasok sapi di Kalteng," harapnya. (ABDUL GOFUR/m)