Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Minta Pemkab Lamandau Upayakan Pengendalian Harga

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 14 Juni 2016 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Lamandau - DPRD Lamandau meminta pemerintah daerah tidak tinggal diam atas meroketnya harga-harga kebutuhan pokok memasuki bulan Ramadan 2016. Pemerintah Kabupaten Lamandau, dalam hal ini Disperindagkop dan UMKM segera mengendalikan harga barang di pasaran menjelang Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Pemkab harus segera melakukan upaya pengendalian harga, bisa dengan menggelar pasar penyeimbang untuk menekan harga-harga sembako. Kalau memang ada kendala untuk melaksanakan pasar penyeimbang, sama-sama kita cari solusinya," ungkap Wakil Ketua DPRD Lamandau, FX. Perwiragato, Senin (13/6/2016).

Fenomena melambungnya harga sejumlah barang pokok di pusat perbelanjaan di Lamandau khususnya yang terjadi saat ini cukup dikhawatirkan. Terlebih lagi, tak sedikit masyarakat yang menilai bahwa pemerintah daerah kurang sigap dalam merespon kondisi tersebut sehingga sentimen ekonomi tidak cepat pulih.

Dari pantauan Borneonews di pusat perbelanjaan baru-baru ini, sejumlah harga bahan pokok terus melambung. Bahkan, tak hanya bahan pokok, penaikan harga juga merembet ke bahan lain seperti halnya sayur-masyur.

Sebut saja, harga kentang yang kini menjadi Rp.25ribu/kg dari harga normal Rp13 ribu-15 ribu per kg. Wortel, harganya kini Rp35 ribu per kg, padahal empat hari lalu masih bisa didapat seharga Rp25 ribu. Telor ayam, jika semula masih diangka Rp45 ribu per piring (30 butir), kini Rp50 ribu. Termasuk juga cabai rawit yang kini juga tembus diangka Rp50 ribu per kilogram. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru