Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Diminta Selektif Membeli Produk Makanan

  • Oleh Hairul Saleh
  • 17 Juni 2016 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Masyarakat harus jeli, cerdas dan selektif dalam memilih, dan membeli  produk makanan dan minuman di toko maupun di pasar. Masyarakat harus berhati-hati, jangan sampai membeli produk yang sudah kedaluarsa dalam memenuhi kebutuhan bulan Ramadan 2016, dan lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Saya minta sebelum membeli barang, makanan ataupun minuman, masyarakat harus memperhatikan kondisi dan label BPOM dan tanggal kedaluarsa produknya, jangan segan mengembalikan barang jika ternyata sudah rusak," kata Ketua Komisi I DPRD Katingan, Karyadi, di Kasongan, Jumat (17/6/2016).

Kepala Dinas Kesehatan Katingan, dr Robertus Pamuryanto saat memimpin langsung tim inspeksi mendadak ke sejumlah swalayan mengakui dari tahun ke tahun, tingkat kesadaran masyarakat dalam memilih barang yang layak kosumsi terus meningkat. Hal itu terbukti dari sejumlah lokasi yang didatangi, tidak ada satupun ditemukan barang kedaluarsa yang masih diperjualbelikan. Meskipun masih ditemukan adanya susu kalengan yang cacat fisik dipajang dalam rak swalayan.

"Sidak kali ini nampaknya ada peningkatan dari tahun lalu. Penjual mulai mengerti akan pentingnya hak-hak konsumen yang harus dilindungi, yakni mereka responsif dan reguler memeriksa sendiri tanggal kedaluarsa barangnya," ungkap Robert.

'

Dirinya berharap kepada SKPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Disperindagkop dan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Katingan agar selalu aktif memantau bahkan melakukan pengawasan produk mamin yang beredar di pasaran. "Jangan sampai menunggu adanya laporan baru bergerak. Karena tidak semua masyarakat yang paham dan cerdas dalam memilih barang yang baik." 

Selain itu, tambahnya, masyarakat selaku konsumen juga berhak mendapatkan jaminan tidak adanya mamin kedaluwarsa atau tidak memenuhi syarat yang beredar, baik dalam bentuk pelabelan serta kemasan yang mungkin masih beredar di pasaran jelang dan memasuki bulan Ramadan. (HAIRUL SALEH/N).

Berita Terbaru