Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Alternatif Pemudik Menuju Pelabuhan Rusak, Dinas PU Pastikan Tak Ada Perbaikan

  • Oleh Cecep Herdi
  • 21 Juni 2016 - 20:09 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ruas jalan Pangkalan Lima menuju Pelabuhan Roro dan Pelabuhan Kumai dipastikan tak ada perbaikan jelang arus mudik lebaran ini.

Jalan yang kondisinya rusak dengan lubang menganga sedalam setengah meter serta permukaan jalan yang bergelombang itu belum ada anggaran perbaikannya. Dinas PU Kobar mengimbau kepada para pemudik yang akan melewati jalur tersebut untuk ekstra hati-hati. Karena selain kondisi jalannya yang rusak, juga lampu penerangan minim.

"Jalan tersebut merupakan pusat, satker yang mengerjakan perbaikannya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Agus Yuwono, Selasa (21/6/2016)

Ia mengatakan, jalan menuju pelabuhan Roll On Roll Off merupakan kewenangan Pemkab, namun tahun ini tidak ada anggaran untuk mengerjakan jalan tersebut. "Tahun ini belum ada amggarannya," kata Agus.

Mudik lebaran hari ini memasuki H-15, para pemudik sudah mulai berduyun-duyun baik yang menuju Bandara Iskandar Pangkalan Bun maupun Pelabuhan Panglima Utar dan Pelabuhan Roro.

Pantauan Borneonews sendiri di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Tak kurang dari 3.000 pemudik sudah meninggalkan pulau Kalimantan menuju kampung halamannya di Pulau Jawa. Ribuan pemudik yang sudah bergegas sejak awal itu berlayar menggunakan kapal milik Pelni, PT DLU dan ASDP.

"Kalau yang jalan Panglima Utar sampai ke jalan Ahmad Yani sampai Simpang Runtu itu kan merupakan jalan provinsi dan sudah diperbaiki untuk jalur mudik. Apalagi di dalam kota, jalannya sekarang sudah selesai ditingkatkan," tambah Agus.

Diperkirakan arus mudik menggunakan jalur darat, laut dan udara akan mulai berangsur ramai mulai H-15 ini. Pihak perhubungan juga menambah jumlah keberangkatan (kol) kapal tujuan Kumai Semarang dan Surabaya.

"Tahun ini kita memiliki jumlah kol lebih banyak dibanding tahun lalu, tahun ini kita ada 31 kol kapal dari H-18 sampai H lebaran, kalau tahun lalu kan cuman 22. kami berharap jumlah itu akan mampu menampung para pemudik yang tahun kemarin tidak bisa diangkut," kata Kepala KSOP Kumai, Junaidi. (CECEP HERDI/*)

Berita Terbaru