Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sopir Travel di Sampit Kabur Saat akan Dites Urine

  • Oleh Rafiuddin
  • 22 Juni 2016 - 16:25 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Petugas gabungan melakukan tes urine para sopir angkutan umum travel di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan sehat ketika membawa penumpang. Namun, ketika hendak diperiksa para sopir menghindar dan seorang di antaranya kabur.

'Tadi ada satu orang sopir yang kabur. Dia kabur saat hendak diminta tes urine,' kata salah seorang anggota tim utusan dari Polres Kotim, Warsito, di Sampit, Rabu (22/6/2016).

Pemeriksaan kesehatan para sopir dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Aparat Polres Kotim, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kesehatan Pelabuhan, dan tim kesehatan dari Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Tim gabungan mendatangi agen-agen travel perjalanan yang biasanya menjadi tempat mangkal para sopir. Uniknya, sebagian sopir langsung kabur dan ada pula yang bersembunyi ketika mengetahui kedatangan petugas.

'Tes fisik yang dilakukan meliputi pemeriksaan gula darah, tekanan darah. Lalu tes urine dilakukan oleh alat khusus yang bisa mendeteksi zat berbahaya seperti kokain, amvetamin, metamvetamin, THC (ganja),' ujar ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim), Faisal Novendra Cahyanto.

Pemeriksaan dijadwalkan selama tiga hari. Pada hari pertama Rabu (22/6/2016) belum ditemukan sopir yang positif menggunakan narkoba atau obat berbahaya lainnya.

'Dan pada kesempatan ini kami temukan banyak pengemudi yang tekanan darahnya cukup tinggi, dan satu pengemudi gula darahnya cukup tinggi dan 4 pengemudi tekanannya masuh kategori hipertensi,' kata Faisal.

Kata Faisal untuk sopir yang mengalami hipertensi dan gula darah tinggi serta tekanan akan tetap ditindaklanjuti oleh pihaknya untuk mendapatkan pengobatan sehingga tidak membahayakan yang bersangkutan dan penumpang ketika membawa kendaraan dalam jarak cukup jauh.

Sementara jika ada ditemukan yang terindikasi mengkonsumsi narkoba, langsung diserahkan kepada aparat Kepolisian yang juga masuk dalam tim tersebut untuk memproses lebih lanjut.

'Kalau ada yang ditemukan konsumsi narkoba kami bekerjasama dengan polres Kotim akan kami serahkan kesana untuk menindaklanjuti,' ujarnya.

Faisal mengungkapkan, kegiatan ini adalah rutin dilakukan setiap tahun untuk melihat kondisi awak kendaraan angkutan umum darat terutama selama arus mudik dan arus balik dan mudik lebaran 2016. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru