Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BKSDA Kalteng Sita Boy, Bayi Orangutan dari Warga Barito Selatan

  • Oleh Uriutu
  • 23 Juni 2016 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Barito Selatan - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng), bersama yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng, menyita Boy, bayi orang utan berusia kurang lebih satu tahun dari tangan warga Kelurahan Jelapat, Barito Selatan (Barsel).

Humas Bos Nyaru Menteng, Monterado Fridman didampingi Dedi Irawan dan Yosia Polhut BKSDA Kalteng serta Dokter hewan Agus Fakhroni mengatakan, penyitaan orangutan ini, sesuai UU No 5 tahun 1990 yang menyebutkan, satwa tergolong langka tersebut harus dilindungi dan dipelihara negara.  

      

'Kita tahu keberadaan bayi Orangutan tersebut di Buntok, kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dari jejaring media sosial, Facebook yang diunggah pemiliknya,' kata Monterado Fridman kepada Borneonews usai menyita bayi orangutan, Rabu (22/6/2016) sore.   

Sementara itu, Yusriansyah pemilik Orangutan tersebut mengungkapkan, menemukan Orangutan itu sendirian di pinggir hutan di daerah Desa Timpah, Kabupaten Kapuas, Desember 2015. Saat itu, usia anak Orangutan diperkirakan baru beberapa bulan yang terpisah dari induknya. Karena kasihan, dia membawa anak Orangutan, yang dinamai Boy itu, pulang ke rumahnya untuk dipelihara.   

'Saya ikhlas menyerahkan Orangutan yang telah diberi nama Boy untuk dipelihara oleh negara,' ucapnya sedih.

Ia mengatakan, selama ini Boy yang diletakkan dalam kandang dan ditempatkan di depan rumah itu sudah terlanjur akrab dengan Yusriansyah sekeluarga serta warga sekitar. (URIUTU DJAPER/N).

Berita Terbaru