Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

1000 Sembako Murah Dibagi di Palangka Raya

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 Juni 2016 - 13:25 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ribuan masyarakat kota Palangka Raya mendatangi halaman Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Palangka Raya, Jumat (24/6/2016) pagi. Mereka mendapat sembako murah kucuran dari salah satu badan usaha milik negara (BUMN), yaitu pelabuhan indonesia (Pelindo) III. 

Kepala Dinsosnaker Kota, Fauliansyah menyebutkan, meraka berasal dari data penerima Raskin yang diverifikasi lagi olehnya.

Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heliyanto mengatakan, jumlah paket yang disediakan sebanyak 1.000 paket. Dikatakan murah, karena nilai perpaket sembako Rp 150 ribu, tapi masyarakat hanya mengganti Rp25 ribu saja. 

"Uang 25 ribu itupun tidak kami ambil tapi kami salurkan lagi untuk tempat-tempat ibadah. Jadi memang benar-benar dibagi habis," kata Toto.

Ia pun menyebut, kegiatan bertema 'BUMN Peduli' itu tidak hanya di Kota Palangka Raya saja, tapi serempak hari ini di 14 kabupaten kota yang ada di Kalteng masing masing juga 1000 paket. Toto juga menyebut tidak kali ini saja menyalurkan bantuan ke masyarakat Kalteng. Pada 17 Agustus 2016 mendatang juga akan menggelar kegiatan sosial lainnya.

"Momen 17 Agustus kita juga hadir untuk program bedah rumah untuk veteran. Kemudian juga program Siswa Mengenal Nusantara dimana akan kirim 25 siswa ke Bali untuk belajar budaya, pendidikan, kuliner, dan sebagainya. Mereka terlebih dulu diseleksi Disdik provinsi. Kita dukug program kementerian BUMN, dan semoga bermanfaat," pungkas Toto.

Sementara Walikota Riban Satia mengungkapkan terima kasih kepada Pelindo III yang meringankan warga kota ini saat menghadapi hari besar. Apalagi diantara penerima sembako murah juga kalangan penyandang cacat. Khusus mengenai bedah rumah, ia berharap Pelindo juga mengalokasikan rumah singgah.

"Kita kekurangan rumah singgah untuk menampung mereka yang terlantar dan perlu pembinaan, supaya bisa berdaya seperti yang lain," pinta Riban. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru