BORNEONEWS, Sampit - Usai sudah pelarian Suprianoor (34), warga Jl DI Panjaitan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawarirngin Tim. Pelaku jambret ini ditangkap jajaran Reserse Mobile (Resmob) polres dan Polsek Ketapang  Senin (27/6/2016), setelah menjadi buronan sepekan lalu.     

"Pelaku sudah kami tangkap, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan mendalam. Guna mengetahui siapa saja yang menjadi korbannya," ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen. 

Tersangka ditangkap di rumahnya. Namun dia terpaksa dilumpuhkan menggunakan pistol, karena saat hendak diringkus melakukan perlawanan. Aparat yang tidak mau kehilangan jejak, membuat mereka langsung melepaskan tembakan, dan mengenai kaki kanannya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Suprianoor melakukan penjambretan pada Senin (20/6/2016). Korbannya adalah Deny Widiastuti, seorang honorer Dinas Perikanan dan Kelautan (Dislutkan)Kotim. Atau tinggal di Jl IR H Juanda, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. 

Dia beraksi di Jl HM Arsyad, tepatnya di depan Karya Latihan Kerja (KLK). Saat itu korban sedang melintas sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan motornya. Ketika sampai di lokasi kejadian, korban langsung dipepet oleh pelaku yang mengendarai motor Honda Supra X. Setelah jarak sangat dekat, tersangka langsung merampas tas korban yang berisi dompet serta uang Rp100 ribu. 

Korban yang tidak mau kehilangan barang berharganya, berusaha menahan tas tersebut. Namun tidak berhasil karena pelaku dengan cepat membawanya kabur. Korbanpun langsung melaporkan hal itu ke Polsek Ketapang. 

"Sepekan kami melakukan pengejaran, dan akhirnya berhasil menangkap pelaku di rumahnya," ungkap Rio. (M HAMIM/m)