BORNEONEWS, Gunung Mas - usulan perbaikan gedung serta sarana dan prasarana pendukung di asrama mahasiswa milik Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang berada di komplek kampus Universitas Palangkaraya (Unpar) oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gumas, pada anggaran 2017 mendapat dukungan dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas. 

Namun, dukungan yang diberikan kalangan dewan disertai dengan catatan atau kejelasan terkait dengan lokasi gedung asrama mahasiswa yang merupakan milik Unpar. Hal itu ditegaskan Ketua Komisi II Bidang Kesra dan Keuangan Edyson D Kenting kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler, Kamis (28/7/2016) siang.

Menurut politisi PDIP itu, pada intinya pihaknya siap mendukung rencana perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana asrama mahasiswa yang ditempati oleh sejumlah mahasiswa dari Gumas. Namun pihaknya berharap, pemerintah daerah, khususnya Disdik Gumas, harus mengetahui secara jelas status lahan yang dijadikan lokasi pembangunan gedung asrama.

'Apakah lahan atau tanah tersebut sudah dibuat surat perjanjian atau MoU antara Pemkab dengan Unpar sebagai pemilik lahan. Atau tanah tersebut dihibahkan kepada pemerintah daerah. Hal ini yang harus menjadi perhatian pemerintah terutama Disdik,' kata Edyaon.

Menurut Edyson, bila lahan tidak diketahui secara jelas dikhawatirkan bisa merugikan Pemkab Gumas. Sebab apabila lahan tersebut masih menjadi hak milik Unpar, maka secara otomatis kapan saja Unpar memerlukan lahan tersebut untuk peningkatan kawasan kampus, maka Pemkab Gumas tidak berhak untuk mempertahankan lahan serta bangunan yang ada. Sementara, dana pembangunan asrama serta sarana pendukung lainnya menggunakan dana APBD Kabupaten Gumas.

'Untuk menjaga hal tersebut, sehingga kita meminta kepada Pemkab melalui Disdik, untuk benar-benar meneliti status lahan bangunan asrama tersebut,' ujar dia.

Dia menyatakan, bila memang status lahan bangunan jelas. Maka DPRD sangat mendukung pembangunan dan perbaikan pasilitas asrama mahasiswa."Bila fasilitas dan bangunan memadai, mahasiswa yang tinggal di asrama akan merasa nyaman dan konsentasi untuk belajar," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, kepala Disdik Kabupaten Gumas Agung menyatakan, pada anggaran 2017, pihaknya akan menganggarkan dana Rp400 juta untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas asrama mahasiswa Kabupaten Gumas. (EPRA SENTOSA/m)