Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penangkapan Bandar Judi Dagur oleh Kasat Reskrim Palangka Raya Dramatis

  • Oleh Budi Yulianto
  • 29 Juli 2016 - 13:49 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Penangkapan bandar judi dadu gurak berlangsung dramatis. Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Erwin TH Situmorang, yang meringkus langsung bandar judi di arena eks pameran, Jalan Temanggung Tilung XVI, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Kamis (28/7/2016) malam, mendapat perlawanan.

Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Erwin TH Situmorang, yang sudah berhasil membekuk satu bandar bernama John Singkang (44) mendapat perlawanan. Tak hanya itu, rekan John juga melontarkan ancaman agar perwira polisi itu melepaskan John dari dekapan kunciannya.

Ocehan dalam proses penangkapan yang berlangsung dramatis ini berhenti ketika 10 anggota buru sergap berdatangan hingga membuat bandar lainnya kabur.

Menurut Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Erwin TH Situmorang, kedatangannya di arena judi itu awalnya hanya didampingi dua anggota. Semua menggunakan pakaian biasa sehingga tidak dikenali oleh para pemain maupun bandar.

Begitu telah menentukan sasaran, Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Erwin TH Situmorang bergerak sigap, dan langsung menangkap. Sedangkan dua anggotanya mengamankan barang bukti. Di saat bersamaan, para bandar, dan pemain terkejut dengan tindakan tegas itu.

"Spontan, mereka beranjak dari tempat perjudian sembari membuang lapak judi. Semua dihambur. Berserakan. Saya terus menyekap satu bandar ini. Itu pun sempat nyikut-nyikut saya. Tapi sudah saya kunci," ucap Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Erwin TH Situmorang, mewakili Kapolres Palangka Raya, AKBP Lili Warli, Jumat (29/7/2016).

Tak berselang lama, Erwin mendengar ocehan dari rekan John, yang meminta melepaskan John dari kuncian itu. Namun Erwin tak mengindahkan permintaan rekan John hingga 10 anggota buru sergap berdatangan. "Katanya itu, lepas pak. Saya bilang lepas. Katanya. Tapi saya terus saja dekap dia (John)," ungkapnya.

Erwin menduga, para bandar sepertinya belum begitu mengenalnya. Sehingga dia dengan berani datang cuma didampingi dua anggota. Sedangkan anggota buser sengaja didatangkan di bagian akhir.

Seperti diketahui, menangkap bandar judi dadu gurak memang tidaklah semudah membalik telapak tangan. Para pejudi itu seakan telah menempatkan seseorang di jalur depan guna mendeteksi kedatangan aparat. Oleh sebab itulah, Erwin datang langsung dengan pakaian bebas. (BUDI YULIANTO/N).

Berita Terbaru