'BORNEONEWS, Katingan - Kalangan anggota DPRD Katingan meminta pemerintah daerah proaktif melibatkan tokoh masyarakat pada event - event bersejarah, seperti peringatan hari jadi kabupaten. Dalam beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan akhir-akhir ini ada sebagian tokoh Katingan yang terlewatkan untuk diundang hadir.

"Para tokoh yang tidak diundang pada event-event penting seperti pada Upacara HUT ke-14 Kabupaten Katingan, 20 Juli 2016, ahli waris pahlawan nasional almarhum Tjilik Riwut. Mereka tidak menerima undangan untuk menghadiri kegiatan dimaksud," ungkap Sekretaris Komisi I DPRD Katingan, Yanel kepada PPost, Kamis (11/8/2016).

Yanel mengungkapkan, dirinya menyempatkan bertemu dengan keturunan atau ahli waris Tjilik Riwut, gubernur pertama Provinsi Kalimantan Tengah. Dari situ ia menerima informasi bahwa pihak ahli waris tidak mendapat undangan menghadiri peringatan hari jadi Katingan, padahal yang bersangkutan berada di Kota Palangka Raya, sekitar sejam lebih perjalanan darat ke Katingan.

Selain itu, bebernya, tokoh lain yang juga tidak diundang oleh pihak panitia peringatan HUT Katingan yakni Napa J Awat. "Tokoh lain seperti Bapak Napa J Awat  juga mengungkapkan hal yang sama, mungkin masih ada yang lain lagi," cetusnya.

Terkait hal itu, Yanel mengaku prihatin. Sebab, seharusnya event-event seperti itu harus mengundang para tokoh - tokoh Katingan yang turut memperjuangkan daerah. 

"Kami mendorong dan mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Katingan agar pada kegiatan atau event-event penting yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah kedepan, para tokoh Kabupaten Katingan jangan sampai terlewatkan untuk diundang hadir," harapnya. (HAIRUL SALEH/N).