BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Pihak PLN Rayon Kuala Pembuang pada Senin (22/08/2016) nanti akan melakukan pemadaman total aliran listrik pada sejumlah kawasan pedesaan dan pemukiman warga lainnya di Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

Pelaksana Harian (Plh) Manager Rayon SPV. Teknik PLN Rayon Kuala Pembuang Endi Sopyandi mengatakan, adapun beberapa lokasi yang akan terkena area pemadaman, meliputi Desa Bangun Harja, Desa Halimaung Jaya, Desa Kartika Bakti, Desa Sungai Bakau dan Desa Pematang Panjang. Sedangkan pada kawasan pemukiman warga meliputi lokasi Pematang Kambat dan Pematang Ubar. Ditambah pemukiman dilokasi jalan P. Junjung Buih dan jalan Firdaus.

"Pemadaman total pada daerah atau lokasi yang disebutkan disebabkan karena ada kegiatan pemeliharaan pada jaringan tegangan menengah pada mesin aliran listrik yang ada di kantor kami," kata Endi kepada Borneonews di Kuala Pembuang, Jumat (19/8/2016) pagi.

Terkait jadwal pemadaman yang dimaksud, lanjut Endi, dimulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 15.00 Wib sore.

"Jika selama jadwal pemadaman tiba dan kondisi kendala cuaca atau sebab lain yang membuat pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jaringan listrik terpaksa harus ditunda, maka jadwal pemadaman akan mengalami perubahan hari dan tanggalnya," ujar Endi.

Namun, sambung dia, apabila kegiatan pemeliharaan jaringan itu bisa selesai dari jadwal pemadaman yang di tetapkan, maka jaringan aliran listrik dihidupkan kembali tanpa pemberitahuan..

"Soal rencana jadwal pemadaman ini, sudah kita beritahukan sebelumnya ke pihak desa atau pemukiman yang terkena pemadaman total. Pemeliharaan jaringan listrik ini sudah menjadi pekerjaan rutin kita guna mengupayakan suplai pengaliran listrik dapat berjalan normal seusai masa pemeliharaan selesai dilakukan," jelasnya.

Sementara itu, seorang warga Desa Kartika Sukamto menanggapi biasa rencana pemadaman oleh pihak PLN Kuala Pembuang, karena hanya akan berlangsung selama satu hari.

"Kalau cuma hanya satu hari saja, warga mungkin bisa memahami. Nah, beda kalau misalkan pemadaman dilakukan tiap hari. Sudah pasti warga akan menggerutu. Apalagi jika padamnya tak beraturan.Tapi sampai sejauh ini untuk aliran listrik ke lokasi pedesaan kami dan sekitarnya tetap lancar," kata Sukamto. (PARNEN/m)