BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dipastikan akan menerima operasional Pelabuhan Sei Tungguk, di Desa Bahaur Hulu Raya. Pemkab melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terus melakukan komunikasi dengab pihak kementerian perhubungan dan dinas perhubungan provinsi. 

"Kita pastikan pengoperasiannya akan kita terima, jika tidak nanti akan menimbukkan kesan negatif dari pemerintah pusat," ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pulang Pisau, Rustam Ahmidie saat ditemui di Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Selasa (23/8/2016).

Rustam mengatakan bahwa hingga saat ini pihak Pemkab melalui Dishubkominfo terus melakukan komonikasi dengab pihak kementerian perhubungan dan dinas perhubungan provinsi. Operasional pelabuhan yang sudah selesai dibangun tiga tahun lalu menggunakan dana APBN ini kata Rustam rencana akan diputuskan dalam rapat dan penandatangan berita acara.

Dalam rapat tersebut kata dia akan melibatkan sejumlah pihak. Demikian juga kata dia untuk pelaksanaan operasional pelabuhan juga harus didukung dengan infrastruktur memadai. Sementara jalan menuju pelabuhan saat ini masih dalam peningkatan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi kalimantan tengah, yakni pekerjaan pelebaran dan perbaikan.

Rustam mengatakan dalam pelaksanaan serah terima pihak pemkab hanya ditugaskan untuk operasional saja, sementara aset masih ditangan pemerintah pusat. 

Bupati Pulpis, H Edy Pratowo mengatakan, jika nantinya operasional sudah diterima maka Pemkab Pulang Pisau harus membangun UPTD di Sei Tunggul, yang penganggarannya dalam anggaran perubahan nanti.

Terkait dengan pembangunan tersebut juga diharapkan Kepala Beppeda Pulang Pisau Karlin agar perusahaan yang menggunakan jasa pelabuhan dan operasional di Pulang Pisau untuk beralih aktivitas bongkar muatnya di pelabuhab Sei Tunggul. (DY/N).