BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah warga Kasongan, Kabupaten Katingan, sejak setahun terakhir mulai gemar menggeluti budadaya ikan lele. Pasalnya, budidaya lele ini tidak memerlukan perawatan secara khusus seperti kolam.

Ikan yang memiliki sirip tajam yang mempunyai cita rasa enak dan gurih ini juga tahan terhadap cuaca ekstrem dan juga keadaan air keruh sekalipun.

Sementara harga di pasaran juga tergolong tinggi. Hal inilah yang menyebabkan sejumlah warga Kasongan terdorong menggeluti budidaya ikan lele ini.

Salah satunya Rahma, 23, warga Jalan Trans Kalimantan, Kasongan, tepatnya samping Hotel Katingan yang memiliki beberapa kolam ikan lele ini.

Namun kolan lele milik Rahma ini menggunakan gorong-gorong dari bahan beton. "Awalnya gorong-gorong itu untuk parit depan kios fotokopi, tapi karena ada sisanya kemudian dijadikan kolam lele ini Mas," tutur Rahma bercerita awal mula menggeluti budidaya lele ini, Jumat (26/8/2016).

Menurutnya, kolam yang ada ini dari gorong-gorong yang salah satu sisinya ditutup/disemen kemudian diisi air dengan posisi lubang berada di atas.

Rahma mengaku memiliki delapan kolam lele dari gorong-gorong ini.

"Jadi satu kolam itu ada dua gorong-gorong yang disambung agar lele yang kita pelihara bisa lebih banyak," akunya.

Dari hasil lele ini, Raha mengaku jika ia saat ini mulai membangun kolam dari bahan batako berukuran 4X8 meter dengan sistem di atas tanah.

Menurutnya lele yang dipelihara adalah jenis lele sangkuriang umur tiga bulan. Selain di Kasongan dan sekitarnya permintaan lele juga datang dari Kereng Pangi dan Palangkaraya.

"Untuk lele hidup biasanya kita jual Rp25 ribu/kilogram, sedangkan yang sudah kita bersihkan kita jual Rp30 ribu/kilo," katanya.

Jika dihitung dengan modal usaha, mulai dari pembelian bibit dan juga ongkos pakan, Rahma mengaku memiliki keuntungan cukup lumayan.

Tito, pembudidaya ikan lele lainnya di Kasongan juga mengakui dari usahanya ini mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarganya.

"Iya kolam lele kita sejauh ini cukup membantu, makanya saya ada rencana menambah satu kolam lagi," kata Tito yang memiliki kolam lele di seputaran Jalan Soekarno-Hatta Kasongan ini. (ABDUL GOFUR/m)