Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kinerja Polres Barito Utara Dipertanyakan Warga di Media Sosial

  • Oleh Ramadani
  • 01 September 2016 - 15:11 WIB

BORNEONEWS, MUARA TEWEH ' Masyarakat Kabupaten Barito Utara dibuat resah dengan kasus pembunuhan gadis 21 tahun yang terjadi baru-baru ini di Jalan Pendreh, Muara Teweh. Yakni pembunuhan terhadap Yeni Erlin Wijayanti (21) yang ditemukan tewas dengan luka tusukan di sebuah jurang di belakang rumah.

Keresahan masyarakat itu tercermin dari ramainya pergunjingan di media sosial.  Mengapa Karena banyaknya kasus-kasus pembunuhan dan krimilnal lainnya yang belum terungkap sampai saat ini.  Kasus-kasus yang hilang,  yang mereka sebut 'bak ditelan buaya'  itu diantaranya  pembunuhan terhadap salah seorang anggota polisi Kabupaten Barito Utara yang bertugas melakukan pengamanan pada PT. MSM yakni Briptu Hendrik Nor Alamsyah pada Mei 2014 lalu.

Dilanjutkan dengan penemuan mayat pada Februari 2016 di RT 01 Desa Muara Bakah bernama Epeh bin Imang didalam rumahnya.  Selanjutnya  pembunuhan yang menewaskan Raji (8) dan Lesti (1) pada Maret 2016 lalu  di Desa Bintang Ninggi I. Ada lagi pembunuhan Rahimah (21) yang merupakan karyawan salah satu koperasi di Muara Teweh di Jl. Imam Bonjol Gg Borneo pada Maret 2016.

Selain itu, ada juga kasus kekerasan yang bikin heboh,  yaitu peristiwa kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di klinik bersalin Christina di Muara Teweh yang terjadi pada awal bulan Agustus 2016.

Sampai saat ini kasus-kasus tersebut belum terungkap.  Di media sosial warga ramai berceloteh.  Berikut beberapa cuplikan, "Ayo para  polisi tolong tindak lanjuti kasus ini.....," tulis salah seorang di media sosial.  "Bila trak yang bawa balok ulin lakas tertangkap," yang lain menimpali.  Mengenai kasus kekerasan di Klinik Christina ada pula yang menyindir, " Coba kasus kekerasan di ke linik Christina. Jls ada motip nx jlass ad pelaku nx dan jls sgt jlsssss kekerasan nx, tp mna mna hilang di taguk buaya ja kasus nx, jdi di teweh ni kadak heran lg mun ad kasus msh kd trungkap...." (DN/*)

Berita Terbaru