BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran meminta semua anggota Kontingen PON XIX asal Kalteng menjaga perilaku. Sebab keberangkatan ke Bandung, Jawa Barat untuk mengikuti PON 2016, bukan hanya atas nama organisasi, tetapi membawa nama Kalteng.

'Jagalah sikap perilaku, karena kalian menjadi duta bagi masyarakat Kalteng,' kata Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, saat memberi arahan dalam upacara pelepasan kontingen di halaman Istana Isen Mulang, Sabtu (3/9/2016) malam.

Sugianto juga mengungkapkan, ia berharap Kalteng berprestasi di semua bidang. Meskipun diakui, ada beberapa cabang olahraga (Cabor) tertentu yang menjadi unggulan, dari 25 cabor yang akan diikuti nantinya.

Ke depan, Gubernur berjanji terus memperhatikan dunia olahraga Kalteng. Penganggaran juga akan diperhatikan agar atlet berlatih dengan baik sehingga muncul atlit berpestasi. Sebab saat ini dalam bidang anggaran, Kalteng masih dirundung masalah. Menurut Sugianto, salah satu yang terkini adalah pemotongan dana alokasi umum (DAU) yang dipangkas pusat.

Bikin Sejarah

Gubernur Sugianto juga menekankan agar semua atlit, official, maupun pelatih agar selalu membangun kebersamaan. Gubernur ingin, kontingen Kalteng kali ini mampu membuat sejarah baru bagi keolahragaan Kalteng di kancah nasional.

'Bangun kebersamaan, mari bangun sejarah baru selaku atlit yang membanggakan. Jadilah atlit yang kompak, evaluasilah atas kekurangan dan kesuksesan pada keberangkatan yang lalu,' pinta gubernur.

Disisi lain, Ketua KONI Kalteng Aries M Narang sekaligus ketua rombongan mengatakan, ia meminta kontingen tidak risau dulu dengan kondisi keuangan. Terutama bagi atlit, afgar fokus dulu dengan kesiapan pertandingan dan tidak memikirkan bonus saat sekarang.

'Saya bilang ke mereka jangan pikirkan bonus, yang penting bertanding dulu, ikut even dulu, nanti ada saja berikan masalah bonus kita akan alokasikan di 2017,' katanya. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).