Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

APBD Perubahan Gunung Mas 2016 Defisit Rp39 Miliar

  • 06 September 2016 - 14:38 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016, yang diajukan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ke DPRD defisit Rp39 miliar. Artinya, dalam rancangan APBD perubahan, belanja daerah akan lebih besar dari pada pendapatan daerah.

Bupati Gumas, Arton S Dohong saat menyampaikan pidato pengantar Raperda APBD Perubahan 2016 pada Rapat Raripurna DPRD Gumas, Senin (5/9/2016), mengatakan, dalam rancangan APBD perubahan pendapatan ditargetkan Rp993.435.109.953,00, sedangkan belanja daerah berjumlah Rp1.032.927.133.794,72. 'Dengan demikian defisit sebesar Rp32.492.023.841,74,' ungkap Arton.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Gumas, Gumer tersebut, Bupati Arton S Dohong menyampaikan, pada APBD muni 2016, semula pendapatan daerah ditargetkan Rp1.028.229.351.875,00. Namun, pada rancangan APBD perubahan, pendapatan menurun menjadi Rp993.435.109.953,00.

'Pada rancangan APBD perubahan pendapatan berkurang sebesar Rp34.794.241.922,00 atau mengalami penurunan 3,38%,' terang dia.

Arton menjelaskan, untuk komponen pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan Rp36.835.021.396,00. Dana perimbangan yang ditargetkan semula Rp900.421.063.100,00 mengalami penurunan menjadi Rp862.434.883.162,00, berkurang sebesar Rp37.986.179.938,00 atau 4,22%. Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan Rp90.973.267.379,00 meningkat menjadi Rp94.165.205.395,00.

'Mengalami kenaikan sebesar Rp3.191.938.016,00 atau 3,51%,' cetusnya.

Sementara untuk belanja yang ditargetkan dalam APBD perubahan sebesar 1.032.927.133.794,74 mengalami penurunan Rp15.353.677.699,26 atau 1,46% dari target sebelumnya yakni Rp1.048.280.811.494,00.

Untuk kemponen belanja terdiri dari  belanja tidak langsung sebesar Rp515.532.408.270,74, turun sebesar Rp12.902.274.386,26 dari target sebelumnya Rp528.434.682.657,00. Sementara belanja langsung Rp517.394.725.524,00 mengalami penurunan sebesar Rp2.451.403.313,00 atau 0,47%, dari target sebelumnya Rp519.846.128.837,00. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru