Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Distanak Kotawaringin Barat Siapkan 60 Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 07 September 2016 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Kobar -  Dinas Pertanian Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyiapkan 60 petugas pemeriksa kesehatan hewan, dan daging qurban. Mereka akan bertugas untuk memastikan kesehatan hewan, dan daging yang diqurbankan dalam rangka hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah. Pada 12 September 2016 umat muslim akan merayakan salah satu hari besar keagamaannya itu.

"Kami sediakan 6 dokter hewan, 14 petugas medis kesehatan hewan dan 40 tenaga penyuluh peternakan. Sebanyak 60 tenaga kesehatan hewan tersebut akan ditempatkan di seluruh kecamatan se-Kobar. Kami juga beri pelatihan dan bimbingan teknis kepada para Takmir masjid untuk membantu melakukan pemeriksaan di lapangan," kata Kepala Distanak Kobar, Rosihan Pribadi, usai Bimbingan Teknis dan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban di Aula Distanak Kobar, Pangkalan Bun, Rabu (7/9/2016).

Selain itu, untuk membantu para petugas di lapangan, pihaknya juga telah memberi bimbingan teknis dan pelatihan pemeriksaan kesehatan hewan kurban kepada sekitar 60 orang takmir masjid, terutama yang berasal dari Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Lama dan Kumai.

Pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban itu nantinya dilakukan sebelum maupun sesudah penyembelihan. Menurut Rosihan Pribadi, walaupun telah melewati proses karantina saat pertama kali masuk ke Kobar, namun hewan kurban harus tetap diperiksa kesehatannya. Minimal satu hari sebelum disembelih.

Kemudian, walaupun secara fisik atau terlihat sehat, namun belum tentu organ dalam hewan kurban sehat atau layak konsumsi. Sehingga, beberapa organ bagian dalam ternak hewan kurban, terutama Hati, Paru-Paru dan organ-organ pencernaan, wajib diperiksa sebelum dibagikan atau dikonsumsi.

"Jadi nanti H-1 petugas kita akan datang ke tempat-tempat atau pusat penyembelihan hewan kurban. Kami berharap seluruh hewan kurban di Kobar menjalani pemeriksaan kesehatan. Baik sebelum maupun setelah disembelih. Yang biasanya diperiksa organ Hati. Karena penyakit yang paling sering ditemui itu cacing hati. Juga sariawan, kemudian penyakit di bagian Paru-Paru untuk kambing. Yang ada penyakit, disingkirkan."

Rosihan Pribadi menuturkan, jumlah ternak sapi khusus untuk kurban yang beredar di pasaran saat ini berjumlah sekitar 1400 ekor. Sementara kambing sekitar 1200 ekor. Namun jumlah sapi dan kambing yang akan disembelih untuk ibadah kurban nanti, diperkirakan berjumlah hanya sekitar 1.200 ekor saja. Dengan perkiraan sapi sebanyak 850 ekor dan kambing 350 ekor. Sebab, jumlah sapi dan kambing yang disembelih untuk kurban tahun lalu hanya sebanyak 857 ekor dan 337 ekor saja.

"Perkiraan kita tahun ini, sapi yang disembelih paling sekitar 850 ekor dan kambing 350 ekor. Dengan harga rata-rata, kalau sapi paling mahal Rp15 juta per ekor. Kambing Rp3 juta sampai Rp3,5 juta per ekor. Sapi yang untuk kurban ini sepertinya sapi madura." (RADEN ARIYO/N).

Berita Terbaru