BORNEONEWS, Bandung --  DI hari ke-empat akhirnya kontingen Kalimantan Tengah di PON XIX Jawa Barat berhasil mendapatkan satu medali emas dari cabang dayung nomor kayak dua (k2) 200 meter.

Medali emas ini disumbangkan oleh pedayung terbaik Kalteng, Gandi dan A Gunawan. Di laga final ini Gandi dan Gunawan finish tercepat dengan 32.090 detik, sedangkan lawan terberatnya tuan rumah Jawa Barat menempati posisi kedua, dengan waktu tempuh 33.033 detik, dan pedayung Jawa Timur menempati posisi ke-3 dengan waktu tempuh 33.042 detik.

Sementara itu peluang meraih emas di cabor dayung masih terbuka lebar, karena masih ada nomor dragon boat putra-putri yang masih akan diikuti dan rencananya akan digelar Kamis (22/9/2016) di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat.

Diraihnya 1 medali emas dari dayung ini praktis membuat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar bangga. Kehadiran Agustiar ke Situ Cipula untuk menyaksikan laga final dayung kayak dua (k2) tidak sia-sia.

Harapan Kalteng meraih medali emas pertama ini akhirnya terbayar sudah. Saking senangnya, Agustiar pun langsung memberikan bonus uang cash sebesar Rp50 juta kepada Gandi dan Gunawan.

Selain cabor dayung, Agustiar juga menjanjikan kepada atlet yang meraih medali akan diberi bonus tunai. Selain itu peraih medali juga dijanjikan menjadi pegawai negeri sipil atau dimasukkan ke perusahaan.

Sementara itu Pelatih Dayung Kalteng, Jhon Travolta mengaku senang anak didiknya bisa menyumbangkan medali emas pertama untuk Bumi Tambun Bungai. Dia berharap nomor dayung yang belum diikuti masih memberikan peluang emas.

Untuk itu doa masyarakat Kalimantan Tengah sangat diharapkan agar semangat para atlet bisa maksimal selama berlaga di Tanah Legenda, Bandung, Jawa Barat. Diketahui, hingga hari ke-4, kontingen Kalteng sudah mengumpulkan lima medali. Yakni 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.  (ROKIM/m)