Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nurhidayah Menjalani Tes Kesehatan Lebih Awal

  • 24 September 2016 - 12:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Hj. Nurhidayah, bakal calon bupati Kotawaringin Barat 2017-2022, menjalani tes kesehatan lebih awal, di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Sabtu (24/9/2016). Sebagai satu-satunya perempuan dari 10 balon peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kotawaringin Barat 2017, ada beberapa jenis tes kesehatan yang tidak dijalani kandidat pria.

Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan drg. Ahmad Fauzan mengungkapkan, berbeda dengan bakal calon laki-laki, khusus untuk bakal calon perempuan ada tambahan jenis pemeriksaan, yakni transvagina, papsmear, USG payudara dan kandungan.

Nurhidayah yang dalam pilkada Kobar 2017 berpasangan dengan bakal calon wakil bupati Ahmadi Riansyah mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi tes kesehatan tersebut. Ia hanya beristirahat dan olahraga ringan serta membiasakan mengkonsumsi makanan sehat dan minum air putih.

"Tidak hanya saat menghadapi tes kesehatan, tetapi saya sudah terbiasa menjalani hidup sehat. Salah satunya banyak minum air putih," ucapnya.

Selain gemar mengkonsumsi buah dan sayuran, politisi dari Partai Golkar, yang masih tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kobar itu, juga sering joging dan olahraga ringan di sekitar kediamanya. "Kalau sedang tidak ada kesibukan, saya sering joging dan jalan-jalan di sekitar rumah," bebernya.

Meski tidak terlalu muda lagi, Nurhidayah, kelahiran Pangkalan Bun, 20 Maret 1975 itu, masih tampak sehat dan bugar sekali. Namun, Dia mengaku tidak memiliki tips khusus, hanya membiasakan hidup sehat ditambah dengan menjaga pikirannya supaya tetap positif dalam memandang berbagai persoalan.

"Pikiran jangan yang aneh-aneh, lempeng-lempeng saja. Senyum terus dan nggak boleh berpikir negatif, harus positif," terangnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar Siti Wahidah mengatakan hasil tes kesehatan para bakal calon bupati periode 2017-2022 akan diumumkan bersamaan dengan penetapan calon, 24 Oktober 2016.

Menurut Siti Wahidah, dari uraian hasil pemeriksaan kesehatan, tidak akan disebutkan jenis penyakit yang diidap para bakal calon. KPU hanya akan mengumumkan, memenuhi syarat atau tidak calon bupatinya.

"Tim dokter tidak akan menguraikan jenis penyakit bakal calon, tetapi hanya akan menyebut, memenuhi syarat untuk maju atau tidak, itu saja," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).

Berita Terbaru