Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Semprot Bupati Suka Keluar Negeri

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 29 September 2016 - 05:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyemprot sejumlah bupati yang suka bepergian ke luar negeri, sementara ada agenda penting bersifat koordinatif antar daerah. Bahkan Suganto berniat memberikan surat peringatan sebagai teguran kepada bupati yang bersangkutan.

Gubernur Sugianto menyampaikan itu saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)  yang dibuka di Aula Bapppeda Kalteng jalan Diponegoro, Rabu (28/9/2016). 

'Nanti akan saya buat surat peringatan. Masa yang mewakili menteri saja datang jauh-jauh ke sini untuk berikan penjelasan, bupatinya malah tidak hadir dan hanya diwakilkan,' ucap Sugianto disela-sela memberikan pidato pembukaan. 

Gubernur pun menekankan, karena pentingnya koordinasi perencanaan dalam merumuskan isi RPJMD 2016-2021 ini, ia menyarankan agar pelaksanaan Musrenbang yang semula dua hari menjadi tiga hari dengan agenda terakhir adalah pembicaraan dengan para bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sugianto juga memberikan peringatan kepada perusahaan yang beroperasi yang dahulu perizinannya dikeluarkan oleh bupati atau walikota agar menyesuaikan kebijakan gubernur dan menuntaskan menjadi kewajibannya.  Misalnya kewajiban perusahaan perkebunan menyisihkan 20% untuk kesejahteraan masyarakat sekitar melalui plasma, kewajiban membayar pajak di daerah, menggaji karyawan melalui Bank Kalteng, dan sebagainya. Jika tidak, gubernur tidak segan mencabut atau tidak memperpanjang izinnya, meski yang mengeluarkan duhulu adalah bupati.

'Sesuai penjelasan yang mewakili Mendagri tadi, bahwa sesuai UU 23/2014, banyak kewenangan yang dulunya ada di kabupaten sekarang ditarik ke provinsi.Maka dari itu agar semua kewajibannya dituntaskan, mari bangun Kalteng. Kalau tidak ya jangan di Kalteng. Ini semata untuk meningkatkan PAD dalam rangka membangun daerah ini,' tegasnya.

Serahkan bantuan 

Dalam pembukaan Musrenbang RPJMD itu pula, gubernur menyerahkan bantuan kepada beberapa pelaku usaha di Kalteng dalam rangka pembinaan. Bantuan tersebut berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahan dari PT Telkom Indonesia melalui GM Wilayah Kalteng Slamet Riyanto Pardi.

Bantuan yang diserahkanterimakan adalah bantuan untuk pelaku bidang industri dengan jumlah 18 penerima dengan total nilai Rp541 juta, bidang perdagangan sebanyak 26 penerima  dengan total Rp810 juta, bidang peternakan sebanyak tiga penerima dengan total Rp75 juta, dan bidang jasa sebanyak sembilan penerima dengan total Rp365 juta. Berikutnya ada bantuan 10 unit komputer untuk program kampung UKM Digital. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru