Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Damaikan Perselisihan Anggota DPRD dan Watawan

  • Oleh H Laily Mansyur
  • 30 September 2016 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Kepolisian Resort (Polres) Barito Selatan (Barsel) memfasilitasi  mediasi damai terkait peselisihan antara anggota DPRD Barsel dengan anggota PWI Barsel, di aula Mapolres setempat Jumat, (30/9/2016).

Mediasi  tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga dengan menghadirkan anggota DPRD Barsel terlapor bernama Ideham dan wartawan sebagai pelapor benama Julius.

Tampak hadir pula sejumlah kasat dilingkup polres setempat, Ketua PWI Barsel Hamdan yang didampingi  seluruh anggotanya serta wartawan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia  (IJTI) Barsel.

Dari hasil mediasi itu telah muncul kesepekatan damai antara kedua belah pihak atas  kasus pemukulan yang dilakukan oleh anggota DPRD Barsel terhadap wartawan di salah satu media harian di Kalteng.

Kapolres Barsel Yussak Angga mengatakan, pihaknya selaku mediator tidak memihak kepada siapa pun. Namun tujuan mediasi tersebut untuk mencari jalan keluar dan upaya damai untuk  menciptakan situasi agar lebih kondusif.

"Saya yakin, tidak ada masalah yang tidak bisa terselesaikan, asalkan di kedua belah pihak sama- sama mempunyai iktikad baik untuk tidak lagi  meneruskan  perselisihan ini," ucapnya.

Ia meneka kan, baik kepada anggota DPRD Barsel Ideham dan insan pers Julius serta serta seluruh yang hadir pada saat itu bersikap bijak dalam menanggapi setiap permasalahan agar Barsel tetap selalu kondusif, terlebih mengghadapi pilkada mendatang.

Sementara itu Ideham secara pribadi meminta maaf kepada Julius dan seluruh anggota PWI Barsel, Provinsi Kalteng  dan PWI Pusat atas kehilafan yang ia lakukan.

"Saya berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan ini. Jika dikemudian hari saya lalukan, saya siap dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saya," ucap Ideham. (LAILY MANSYUR/m)

Berita Terbaru