Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nelayan dan Petani Tagih Janji Bupati Kotawaringin Timur Membentuk BUMDes

  • Oleh Rafiuddin
  • 03 Oktober 2016 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Nelayan dan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menagih janji Bupati Kotim, Supian Hadi yang akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bisa menampung hasil perikanan dan pertanian. Sebab, ketika tangkapan nelayan melimpah, banyak yang busuk karena kesulitan memasarkan, begitu juga dialami para petani.

'Kalau hasil tangkapan lumayan banyak, tapi untuk memasarkannya sulit. Kalau tangkapan lagi banyak, kebanyakan ikan busuk. Makanya kami berharap pemerintah bisa membantu menampung hasil tangkapan kami mungkin melalui koperasi atau BUMD,' kata Kamrul, seorang nelayan di Desa Ujung Pandaran, Minggu (2/10/2016).

Beberapa bulan lalu, Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi menjanjikan membentuk BUMD yang akan menampung hasil perikanan dan pertanian. Dengan begitu, petani tidak perlu lagi khawatir akan melimpahnya hasil panen padi, pemerintah siap menampung berapa pun melalui BUMD tersebut.

Namun rencana pembentukan BUMD yang ditunggu para petani tersebut tidak kunjung jadi. Saat hasil panen padi masyarakat melimpah, mereka kesulitan memasarkan. Sementara pemerintah terus menggenjot produksi padi, namun tidak memberikan solusi pemasaran hasil pertanian.

'Dulu saat pak bupati meresmikan pembukaan lahan pertanian di Desa Lempuyang, janji dirikan BUMD, tapi sampai saat ini belum ada,' keluh Hendri salah seorang petani di Desa Lempuyang.

Mereka meminta pemerintah daerah memperhatikan nasib para petani dan nelayan di daerah ini. Meski sudah banyak bantuan yang diberikan pemerintah. Namun mereka kesulitan memasarkan hasilnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kotim, Heryanto mengaku, nelayan maupun petani keramba di daerah ini memang kesulitan memasarkan ikan disaat panen meningkat. Namun masalah itu akan tetap menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah bagaimana mengupayakan membantu pemasaran.

'Kami akan tetap berupaya membantu memasarkan hasil tangkapan mereka,' katanya.

Menurut Heryanto, untuk mensejahterakan nelayan memang diperlukan wadah yang bisa menampung hasil tangkapan. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru