BORNEONEWS, Palangka Raya - Tingkat kerawanan pemilu kepala daerah (Pilkada) di Barito Selatan (Barsel) lebih rawan dibanding Kotawaringin Barat (Barat). Keduanya adalah dua kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ikut menyelenggarakan Pilkada Serentak 2017.

Hal tersebut berdasarkan pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2017 yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Tengah. Beberapa indikator tingkat kerawanan menjadi latar belakang kenapa Barsel lebih rawan, antara lain dimensi penyelenggaraan, dimensi kontestasi, dan dimensi partisipasi.

"Berdasarkan tiga dimensi tadi, tingkat kerawanan di Barsel adalah kategori Sedang dengan indeks 2,293 dan untuk Kobar kategori Rendah dengan indeks 1,577," terang Kepala Bawaslu Kalteng Theopelus Y Anggen saat media gathering di kantor Bawaslu Kalteng Jalan Cempaka, Selasa (11/10/2016).

Dilihat dari dimensi penyelenggaraan, Barsel lebih rawan karena tiga variabel yaitu integritas penyelenggara, profesionalitas penyelenggara, dan kekerasan terhadap penyelenggara, lebih tinggi skorenya dibanding  Kobar. Skor penyelenggaraan di Barsel 1,96 sedangkan Kobar hanya 1,40. 

"Artinya dari sisi ini barsel lebih rawan meski sama-sama kategori rendah" simpulnya.

Ia menjelaskan, dalam variabel integritas penyelenggara misalnya, ada indikator netralitas penyelenggara dimana untuk Barsel disebut lebih rawan karena skor lebih tinggi. Variabel profesionalitas penyelenggara, pada indikator kualitas DPT, Barsel lebih rawan dibanding Kobar. Masih dalam dimensi yang sama, variabel ketiga yaitu kekerasan terhadap penyelenggara, skor Barsel tingi pada indikator banyaknya intimodasi terhadap  penyelenggara. (ROZIKIN/m)