Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kesenian Bagondang Perlu Perhatian

  • Oleh Norhasanah
  • 12 Oktober 2016 - 09:10 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Kesenian Bagondang yang saat ini masih dilestarikan oleh warga Desa Balai Riam, Kabupaten Sukamara, dalam menyambut hari-hari besar seperti memasuki tahun baru, perayaan pernikahan atau menyambut tamu penting yang datang berkunjung ke desa tersebut dinilai kurang diperhatikan.

Mantir Adat Desa Balai Riam, Ulip menuturkan bahwa kesenian Bagondang merupakan warisan para pendahulu warga di wilayah tersebut dan masih tetap dilestarikan hingga sekarang.

'Bagondang dibawakan saat menyambut tamu-tamu penting yang datang berkunjung sebagai bentuk penghormatan warga,' kata Ulip, Selasa (11/10/2016).

Menurut dia tradisi yang sudah turun menurun tersebut harus dijaga kelestariannya agar tidak hilang termakan waktu. Namun, selain dijaga tradisi tersebut juga butuh perhatian oleh pihak desa maupun dinas terkait untuk dapat terus terjaga baik itu dalam bentuk bantuan alat kesenian seperti gedang atau pakaian adat.

'Kita pernah dapat bantuan dari desa beruapa alat musik, namun  itu sudah sangat lama. Selain itu kita tidak pernah menerima bantuan pakaian yang bisa digunakan para penari bagondang ini,' tuturnya.

Lanjutnya dalam melestarikan budaya ini pihaknya tidak pernah melakukan latihan rutin meningat keterbatasan alat musik, padahal hal itu bisa saja dilakukan karena balai adat bisa difungsikan untuk pelestarian adat daerah seperti Bagondang ini.

Sementara itu, ketika disinggung terhadap kepedulian warga dalam kelestarian seni Bagondang, Mantir Adat ini mengatakan bahwa masyarakat setempat juga ikut antusias dalam menjaga budaya ini agar tetap terlestarikanb. Bahkan, pemain dan penari dari Bagondang ini merupakan warga yang secara sukarela ikut terlibat didalamnya.

'Pemain alat musik ini selain ada orang lama juga ada orang-orang baru, kita berharap dengan adanya orang baru-baru yang bergabung budaya ini tetap berlanjut,' harapnya.

Ulip menjelaskan, kesenian Bagondang selain dibawakan saat menyambut tamu-tamu penting juga akan dimainkan saat menyambut datangnya tahun baru dan meninggalkan tahun baru. Saat melakukan perayaan warga akan berkumpul dan menari bersama sama. (MG-13/m)

Berita Terbaru