Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala BNNK Kotawaringin Barat Baru Seorang AKBP

  • Oleh Cecep Herdi
  • 13 Oktober 2016 - 22:25 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kepemimpinan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin berganti. Kini dikepalai oleh anggota Polri dengan pangkat AKBP. Sebelumnya, kepala BNNK dijabat oleh PNS.

"Saya sengaja mengusulkan ke pusat untuk kepala BNNK Kobar ini seorang anggota Polri, supaya dalam kepemimpinannya bisa maksimal dan sinkron baik dengan kepolisian atau pihak terkait," ujar Bupati Kobar Bambang Purwanto dalam sambutannya di aula kantor Bupati saat acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan kepala BNNK Kobar.

BNN pusat menunjuk AKBP I Wayan Korna menjadi kepala BNNK Kabupaten definitif, sebelumnya ia menjabat juga di BNN Provinsi Kalteng sebagai Plt Kabid Rehabilitasi BNN Provinsi Kalteng. Sebelumnya, BNNK Kobar dikepalai Hafiludin sebagai Plt yang bertugas di Kesbangpolinmas Kobar untuk menggantikan posisi BNNK yang dijabat oleh wakil bupati Kobar.

"Semoga di tempat baru ini Pak Wayan bisa memimpin BNNK dalam memberantas peredaran narkotika yang statusnya sudah darurat," harap Bupati.

Pesan yang mengejutkan juga dilontarkan Bambang Purwanto. Alasan ia mengusulkan kepala BNNK Kobar dari institusi Polri  untuk mencegah anggota Polri masuk dalam lingkaran peredaran narkoba.

"Kenapa harus anggota Polri Karena peredaran di Kobar ini melibatkan anggota yang ada di dalamnya," kata Bambang.

Sementara itu Kepala BNN Provinsi Kombespol Sumirat Dwiyanto yang hadir untuk melantik kepala BNNK Kobar yang baru mengatakan, pengambilan sumpah jabatan merupakan hal yang biasa di kalangan institusi dan pemerintahan. Ia yakin, dengan kepala BNNK yang baru dan definitif mata rantai sindikat narkotika akan bisa tertangani dengan baik.

"Saya mendengar penyampaian Bupati tadi, peredaran narkoba di Kobar sudah sangat luar bisa. Banyak motifnya peredaran narkoba yang dilakukan para sindikat ini salah satunya menyayat kulit ternak kemudian memasukan narkoba dan menjahitnya, saya baru dengar itu," ungkap Sumirat Dwiyanto yang mengaku baru 10 hari menjabat sebagai kepala BNN Provinsi Kalteng.

Ia optimistis kepala BNNK dari anggota Polri dapar bekerja maksimal. "Saya yakin jika kerjasama terbangun dengan baik dengan seluruh jajaran maka akan mudah mengungkap dan memberantas sindikat narkoba," katanya.

Usai pelantikan yang dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB, Kepala BNNK Kobar, AKBP I Wayan Korna menyampaikan kepada awak media, hal pertama yang akan ia lakukan adalah menyosialisasikan dan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat serta sekolah-sekolah tentang bahaya narkoba.

"Saya akan meminta kepala dinas dari SKPD untuk membantu tugas BNN dalam memberikan penyuluhan terhadap masyarakat bagaimana dahsyatnya bahaya narkoba," ujar I Wayan Korna. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru